50 Rumah Warga Baduy Banten Terbakar

Antara | CNN Indonesia
Kamis, 12 Sep 2019 17:43 WIB
Sebanyak 50 rumah milik warga Baduy di Kampung Kadugede, Lebak, Banten, terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Ilustrasi kebakaran (morgueFile/xandert)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 50 rumah di permukiman masyarakat Baduy di Kampung Kadugede, Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, hangus terbakar pada Kamis (12/9). Bahkan, sebagian besar sudah rata dengan tanah.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Madias mengatakan kebakaran itu mengakibatkan seorang warga mengalami luka.

"Beruntung, kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, seorang warga dilarikan ke puskesmas karena mengalami luka-luka," kata Madias mengutip Antara, Kamis (12/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran. Ada dugaan akibat kayu bakar bekas memasak di dapur yang lupa dimatikan.

Masyarakat Badui memang memasak dengan cara tradisional. Masih menggunakan tungku yang disimpan di atas balai-balai yang terbuat dari bambu.

Di bagian atas balai itu juga dipakai untuk menyimpan kayu bakar.
Ada dugaan tungku berisi bara yang lupa dimatikan membakar kayu-kayu bakar tersebut. Kemudian, api melalap rumah-rumah dengan cepat. Akan tetapi, dugaan itu masih belum bisa dipastikan.

Madias mengatakan pihaknya akan fokus menyalurkan bantuan terlebih dahulu. Terlebih, ada begitu banyak rumah yang terbakar, sehingga tidak sedikit warga setempat yang membutuhkan bantuan.

"Kami akan menyalurkan bantuan bahan pangan dan peralatan tidur dan dapur," ucap Madias.

Terpisah, Kepala Desa Kanekes Aro Saija berharap bantuan datang dari berbagai pihak. Baik dari pemerintah daerah, mau pun dari para masyarakat biasa.

Aro mengatakan bantuan diperlukan untuk membangun kembali rumah-rumah yang telah hangus terbakar.

"Kami sangat membutuhkan bantuan untuk membangun rumah yang rata dengan tanah itu," ujarnya.
[Gambas:Video CNN] (bmw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER