4 Pesawat untuk Hujan Buatan Dikerahkan Atasi Karhutla

CNN Indonesia
Selasa, 17 Sep 2019 15:42 WIB
BNPB menyebut total 4 pesawat untuk operasi hujan buatan sudah dikerahkan dalam mengatasi karhutla yang menyebabkan kabut asap di Sumatera dan Kalimantan.
BNPB menyebut total empat pesawat untuk operasi hujan buatan dikerahkan dalam penanganan karhutla di Sumatera dan Kalimantan. (Dok. BNPB).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah provinsi di Sumatera dan Kalimantan kian mengkhawatirkan, terutama setelah kabut asap semakin pekat dan membahayakan masyarakat. Pemerintah melalui berbagai instansi terus melakukan penanganan dan upaya pemadaman karhutla.

Salah satu caranya dengan melakukan upaya Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan total empat pesawat sudah dikerahkan untuk memperkuat operasi hujan buatan di Sumatera dan Kalimantan.
"Mulai Senin kemarin datang 2 Pesawat tambahan untuk perkuatan operasi hujan buatan di Pekanbaru yaitu Cassa 212-200 kapasitas 1 ton dan Hercules C-130 kapasitas 4 ton. Sehingga saat ini tersedia 4 pesawat, yaitu 1 pesawat Cassa 212-200 dari BPPT dan 3 pesawat bantuan TNI," ujar Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/9).

Agus mengatakan seluruh pesawat akan beroperasi di enam provinsi yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat-pesawat ini akan terbang sesuai dengan keberadaan awan potensi hujan berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Lebih jauh Agus menambahkan, Pesawat CN 295 pagi tadi pukul 06.00 WIB diberangkatkan ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah karena menurut laporan BMKG sudah terdapat potensi awan hujan.

"Pesawat akan melakukan operasi penyemaian awan hujan di wilayah Kalimantan agar bisa menjadi hujan untuk membantu pemadaman karhutla di Kalimantan," kata Agus.

[Gambas:Video CNN] (osc/osc/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER