Mahasiswa Makassar Turun ke Jalan Teriakkan Revolusi

CNN Indonesia
Selasa, 24 Sep 2019 13:06 WIB
Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Makassar meneriakkal yel-yel revolusi seraya berjalan menuju kantor DPRD Sulsel.
Mahasiswa bakar properti karangan bunga ucapan selamat pelantikan anggota DPRD Sulsel. (CNN Indonesia/Sari)
Makassar, CNN Indonesia -- Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Makassar, Sulawesi Selatan turun ke jalan pada jalan hari ini, Selasa (24/9). Mereka berunjuk rasa dengan sejumlah tuntutan, diantaranya menolak revisi RUU KPK dan RKUHP serta RUU Pertanahan.

Mereka memulai aksi dari kampus masing-masing. Mahasiswa dari jurusan ilmu-ilmu kesehatan yang jarang berdemonstrasi, kini mereka juga berbaur dengan rekan-rekannya turun ke jalan.

Dari kampus masing-masing, mahasiswa lalu menuju kantor DPRD Sulsel. Diketahui, proses pelantikan anggota DPRD Sulsel hasil Pemilu 2019 tengah berlangsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Revolusi, revolusi, revolusi sampai mati," pekik mahasiswa meneriakkan yel-yel seraya berjalan menuju kantor DPRD Sulsel, Makassar, Selasa (24/9).

Ketua komisariat Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Makassar, Rizal mengatakan dirinya dan rekan-rekan mahasiswa turun ke jalan dengan semangat gerakan reformasi 1998 silam.

"Oleh karena itu kami menolak pengesahan revisi RUU KPK yang mengabaikan pendapat publik. Menolak RUU KUHP yang mengancam kebebasan berekspresi dan menolak sejumlah RUU lainnya," kata Rizal.
Hingga siang ini, aksi masih berlangsung aman dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Mahasiswa datang menggunakan beberapa truk.

Kapolrestabes Makassar, Komisaris Besar Wahyu Dwi Ariwibowo mengatakan hari ini pihaknya menurunkan 1.900 personel dari Polda Sulsel, Polrestabes Makassar dan personil BKO dari wilayah Makassar raya.

"Tapi ribuan personel lebih kita fokuskan di fly over dan di kantor DPRD Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo. Para pengunjuk rasa yang hendak sampaikan aspirasinya hanya diperkenankan sampai di luar pagar agar kegiatan pelantikan tetap lancar dan tertib," kata Wahyu Dwi Ariwibowo.

Mahasiswa di berbagai daerah menghelat unjuk rasa pada hari ini. Tuntutan mereka cenderung sama, yakni mengolak pengesahan RKUHP, RUU Pemasyarakatan, dan RUU Pertanahan serta RUU Ketenagakerjaan.

Mereka juga meminta agar Presiden Jokowi menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu). Dengan begitu, UU KPK yang baru disahkan tidak digunakan. Tidak ketinggalan, mahasiswa juga ingin RUU Penghapusan Kekerasan Seksual lekas disahkan.
[Gambas:Video CNN] (svh/bmw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER