Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah
mahasiswa dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bhakti Mulia, Jakarta Barat, usai massa aksi bentrok dengan aparat keamanan di sekitar Gedung
DPR/MPR RI.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com pada pukul 18.30 WIB, ada tiga orang mahasiswa yang sedang ditangani di IGD RS Bhakti Mulia. Dua orang berasal dari Universitas Yarsi dan satu orang berasal dari Universitas Trisakti.
Ketiganya mengalami sesak napas saat unjuk rasa. Salah satu mahasiswa Trisakti, Jeje, mengatakan rekannya bernama Ikhsan sempat tak sadarkan diri karena mengirup gas air mata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia sesak napas, kehabisan oksigen karena gas air mata," ucap Jeje di RS Bhakti Mulia, Selasa, (24/9).
Ikhsan sempat tertolong tim medis dari Universitas Trisakti. Ia langsung dibawa ke rumah sakit dan diberikan bantuan oksigen untuk pemulihan.
Mahasiswa lainnya, Ahmad, membawa dua rekannya karena sesak napas. Mereka sempat tumbang karena mengidap asma.
"Tadi ada ambulans bukan dari kampus, seperti relawan. Langsung dibawa ke sini, rumah sakit terdekat," tutur dia.
Saat ini ambulans masih bolak-balik mengantar para mahasiswa yang menjadi korban bentrok di Gedung DPR/MPR. Bahkan beberapa di antaranya ditandu oleh petugas rumah sakit.
[Gambas:Video CNN] (dhf/ain)