Jakarta, CNN Indonesia --
Sekelompok massa diduga melakukan aksi vandalisme terhadap fasilitas publik bersamaan dengan aksi demo menolak
RUU KUHP yang berujung rusuh di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9).
Dari pantauan
CNNIndonesia.com pada sore menjelang malam, aksi perusakan tersebut berupa corat-coret di halte TransJakarta Senayan JCC dengan cat semprot.
Halte tersebut dirusak dengan sejumlah tulisan terkait dengan aksi dan kata-kata kasar serta gambar tak senonoh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya ruang tunggu halte, aksi vandalisme juga melebar hingga tiang-tiang jembatan penyeberangan menuju halte. Perusakan Halte TransJakarta Senayan JCC membuat halte tersebut tak berfungsi.
Selain halte TransJakarta Senayan JCC, kelompok oknum pelaku vandalisme tersebut juga melakukan aksi corat-coret hingga ke pintu gerbang Apartemen Park Royale yang berada di seberang halte tersebut.
Hingga saat ini belum diketahui lebih lanjut mengenai identitas kelompok oknum pelaku perusakan itu.
'Mengheningkan Cipta'Sementara itu di waktu yang sama, massa mahasiswa terlihat menyemut di dekat
flyover Slipi sambil mengheningkan cipta sembari memegang lampion berwarna merah dan putih.
Setelah menyanyikan lagu 'Mengheningkan Cipta', mereka meneriakkan Sumpah Mahasiswa, lalu ditutup dengan menyanyikan lagu 'Sayonara'.
Situasi yang sama juga terlihat di dekat Gedung DPR/MPR.
(cnn indonesia/ard)