Polda Lampung Kirim 551 Personel Brimob ke Jakarta

CNN Indonesia
Senin, 23 Sep 2019 21:09 WIB
Polda Lampung mengirim sebanyak 551 personel Brimob ke Polda Metro Jaya dalam rangka membantu pengamanan unjuk rasa di Jakarta.
Ilustrasi petugas polisi dari satuan Brimob. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Lampung mengirim sebanyak 551 personel Brimob ke Polda Metro Jaya dalam rangka membantu pengamanan unjuk rasa di Jakarta.

"Pelepasan BKO dipimpin oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto. Pelepasan dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Polisi Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung, Senin (23/9) seperti dilansir Antara.

Pelepasan dilaksanakan di Lapangan Satuan Brimob Polda Lampung. Pelepasan dihadiri oleh pejabat Polda Lampung dan seluruh personel Brimob Polda Lampung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapolda berharap para personel dapat melaksanakan tugas dengan ikhlas dan koordinasi dengan satuan kepolisian setempat, TNI maupun instansi terkait dalam pelaksanaan tugas," kata dia.

Selain itu, personel yang bertugas dapat profesional dalam menangani unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa maupun elemen masyarakat lainnya.

"Laksanakan pendekatan humanis dan laksanakan PAM dengan maksimal baik PAM terbuka maupun PAM tertutup dengan senantiasa melibatkan unit intelijen dalam upaya merangkul ataupun menggalang kelompok yang melakukan aksi dan jaga sikap toleransi tidak arogan dan tidak mudah terpancing emosi," kata dia.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) disebut sudah mengetahui rencana demonstrasi yang dilakukan sejumlah mahasiswa dan masyarakat sipil di sejumlah daerah hari ini, Senin (23/9) terkait Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).

Oleh karena itu, Jokowi pun disebut telah menginstruksikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono untuk mengantisipasi aksi massa jika terjadi besok di depan kompleks parlemen, Jakarta.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan instruksi itu disampaikan Jokowi saat menggelar rapat membahas situasi keamanan bersama sejumlah jajarannya pagi tadi. Para pembantu presiden yang hadir saat itu beberapa di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung,

Pun hadir Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, Pangdam Jaya Mayor Jenderal Eko Margiyono, hingga Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono.

"Kebetulan ada Kapolda dan Pangdam Jaya semuanya diperintahkan untuk melakukan langkah-langkah yang proporsional," ujar Moeldoko.

Moeldoko menyatakan aparat keamanan juga mengantisipasi keamanan sampai pelantikan Jokowi dan wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin, pada 20 Oktober mendatang.

Hari ini aksi mahasiswa terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia menyikapi RKUHP dan RUU kontroversial lainnya yang akan disahkan DPR. Beberapa kota yang terdapat aksi mahasiswa itu adalah di Jakarta, Bandung, Purwokerto, Cirebon, Jombang, Makassar, Padang, Tanjungpinang, Makassar, dan Samarinda.

(antara/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER