Faisal Amir Kritis, Komnas HAM Pertimbangkan Jalur Hukum

CNN Indonesia
Rabu, 25 Sep 2019 19:44 WIB
Komnas HAM bakal menempuh jalur hukum jika terbukti mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia, Faisal Amir korban kekerasan saat demo menolak RKUHP kemarin.
Anggota Komnas HAM, Amiruddin. (CNN Indonesia/Bintoro Agung Sugiharto).
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyatakan bakal menempuh proses hukum jika ada bukti bahwa terjadi kekerasan terhadap mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia, Faisal Amir saat aksi unjuk rasa menolak RKUHP di kawasan Gedung DPR-MPR, Jakarta, Selasa (24/9). Komisoner Komnas HAM Amiruddin Al Rahab mengatakan bakal meminta keterangan kepada Faisal yang kini kritis jika kondisinya sudah pulih.

"Kalau kami tahu nanti dari kesaksian Faisal siapa yang melakukan tindakan-tindakan seperti itu kepada dia, tentu ini akan diproses secara hukum. Kami dari Komnas HAM akan meminta proses hukum terhadap orang yang melakukan hal-hal seperti itu," ujar Amiruddin di RS Pelni, Jakarta, Rabu (25/9).

Amiruddin berharap Faisal segera membaik dengan cepat agar bisa memberi keterangan mengenai dugaan kekerasan yang menimpanya. Keterangan dari Faisal diyakini akan memperjelas peristiwa tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dari Komnas HAM langsung datang ke sini juga ingin memastikan kondisi real-nya dari Faisal karena saat ini beredar di media sosial, WA-WA group segala macam informasi yang tidak benar," ujarnya.
Lebih lanjut, Amiruddin menyampaikan kepada Kepolisian bisa bertindak lebih baik dalam menangani demo mahasiswa. Hal itu diperlukan agar tidak ada korban atau hal lain yang tidak diinginkan pasca demo.

"Supaya apa kondisi HAM tetap kondusif di Indonesia kalau polisi juga bisa melakukan tugasnya dengan baik sehingga kita tidak mengahadapi situasi yang terus menerus tegang seperti ini," ujar Amiruddin.

Di sisi lain, Amiruddin mengaku sudah berbincang dengan ibunda Faisal saat berada di ruang ICU RS PElni. Dalam kesempatan itu ibunda Faisal akan membuat laporan atas kejadian yang menimpa anaknya ke Komnas HAM.

"Karena saya sudah datang ke sini saya anggap sudah tahu. Mungkin hal-hal lain mungkin kita rundingkan lebih lanjut," ujarnya.
Lebih dari itu, Amir menyampaikan pihaknya belum menerima laporan dugaan pelanggaran HAM saat demo mahasiswa di kawasan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9). Akan tetapi, sejauh ini Komnas HAM berinisiatif untuk mendalami sejumlah kejadian yang terjadi pasca demo tersebut.

"Selanjutnya itu tentu kami akan komunikasi dengan berbagai instansi, tentu yang pertama polisi. Karena polisi yang paling tahu apa yang terjadi. Dan kami sampaikan ke instansi yang lain supaya ini tertangani dengan baik," ujar Amiruddin.

[Gambas:Video CNN] (jps/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER