Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menangkap sejumlah
demonstran yang diduga bertindak anarkis di sekitar kawasan belakang Gedung
DPR/MPR, Jakarta Pusat, Rabu (25/9). Tidak diketahui pasti berapa jumlah demonstran yang sudah ricuh sejak sore tadi itu.
Penangkapan dilakukan setelah aparat kepolisian melakukan pengepungan lantaran massa tak kunjung mengindahkan imbauan untuk membubarkan diri hingga pukul 20.27 WIB.
Polisi saat ini tengah menunggu kendaraan untuk membawa demonstran yang telah ditangkap tersebut untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi terkini, aparat kepolisian masih berjaga di sekitar area belakang gedung parlemen. Mereka terus memantau massa yang terlihat masih ingin melakukan perlawanan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Harry Kurniawan meminta jajarannya untuk sabar dalam melakukan penindakan. Ia pun meminta jajaran Brimob untuk mengirit peluru gas air mata, mengingat proses masih panjang.
Harry mengatakan kepada jajaran bahwa pihaknya masih akan melakukan pengejaran dan penangkapan demonstran anarkis lagi hingga ke Slipi.
"Sabar Brimob, diirit-irit gas air matanya. Kita akan tangkap semua, bawa ke Polda (Metro Jaya)," kata Harry kepada jajarannya dari mobil pengeras suara.
[Gambas:Video CNN] (mts/asa)