Mahasiswa Tewas Usai Bentrok dengan Polisi di Kendari

CNN Indonesia
Kamis, 26 Sep 2019 16:52 WIB
Mahasiswa Universitas Halu Oleo meninggal dunia saat bentrok terjadi dalam demonstrasi di Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kota Kendari, Kamis (26/9).
Ilustrasi. (Foto: REUTERS/Darren Whiteside)
Kendari, CNN Indonesia -- Salah satu mahasiswa Universitas Halu Oleo bernama Randy (21) dikabarkan meninggal dunia di tengah-tengah demonstrasi di Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kota Kendari, Kamis (26/9).

Berdasarkan keterangan saksi mata kepada CNNIndonesia.com, mahasiswa perikanan semester 7 itu meninggal dunia usai terlibat bentrok antara mahasiswa dengan polisi di gedung DPRD Sultra. 

Danrem 143 Haluoleo Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto membenarkan mahasiswa itu telah meninggal ketika dibawa ke rumah sakit. Dia mengatakan luka korban berada di dada sebelah kanan.

"Masuk di rumah sakit sudah dalam kondisi meninggal. Saya belum bisa memastikan [penyebab meninggal]  karena harus melalui proses otopsi duulu," kata Yustinus kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Randy dibawa ke Rumah Sakit Korem Kendari sekitar 16.18 WITA oleh sejumlah temannya.

Warga asal Desa Lakarinta Kabupaten Muna ini sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Korem Kendari. Nyawanya tak tertolong karena ada luka menembus di dada kanan.

CNNIndonesia.com sudah berusaha menghubungi Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara AKBP Harry Golden Hart melalui jaringan telepon dan pesan singkat tetapi belum ada jawaban dari yang bersangkutan.

Selain korban meninggal, salah satu mahasiswa Teknik UHO Kendari bernama La Ode Yusuf Kardawi mengalami kritis setelah kepalanya dihantam oleh aparat.


Kini, Yusuf dirujuk ke Rumah Sakit Bahteramas Kendari. Ia mengalami luka parah bagian kepala dan tidak sadarkan diri.

[Gambas:Video CNN] (pnd/pmg/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER