TNI Tegaskan Pengawalan Demo di Tangan Polri

CNN Indonesia
Senin, 30 Sep 2019 19:38 WIB
TNI menyatakan pendampingan mahasiswa dalam berdemonstrasi dilakukan di level Kotama kebawah, dan hanya jika ada permintaan dari Polri.
Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Sisriadi mengatakan bahwa pendampingan mahasiswa dalam berdemonstrasi dilakukan di level Kotama kebawah, dan hanya jika ada permintaan dari Polri.

Pekan lalu, ratusan mahasiswa menggelar aksi di dekat Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur lantaran ingin didampingi berunjuk rasa.

"Kewenangan Panglima dalam pengendalian operasi sudah didelegasikan ke satuan bawah. Panglima kan sudah membagi habis kewenangannya, kecuali untuk kekuatan cadangan yang bersifat strategis," kata Sisriadi dalam keteranganya yang dikutip CNNIndonesia.com, Senin (30/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia lalu menjelaskan bahwa TNI bisa ikut membantu mengamankan aksi demonstrasi jika memang dibutuhkan. Nantinya, itu akan diserahkan di level kodam di daerah yang bersangkutan.


"TNI membantu polisi jika memang tenaga polisi tidak cukup. Prosedurnya begitu. Dan itu sudah pada level di lapangan, dan bukan pada Panglima TNI lagi," ujarnya.

Sisriadi juga menyatakan bukan berarti TNI ingin ikut dalam kegiatan yang bersifat politik.

Keterangan Sisriadi juga merupakan klarifikasi atas berita yang berjudul 'Mahasiswa Minta Dikawal Demo ke Mabes, TNI Arahkan ke Kodam'.

[Gambas:Video CNN] (bmw/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER