Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala
Pusat Penerangan TNI Mayjen Sisriadi mengatakan bahwa pendampingan mahasiswa dalam berdemonstrasi dilakukan di level Kotama kebawah, dan hanya jika ada permintaan dari
Polri.Pekan lalu, ratusan mahasiswa menggelar aksi di dekat Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur lantaran ingin didampingi berunjuk rasa.
"Kewenangan Panglima dalam pengendalian operasi sudah didelegasikan ke satuan bawah. Panglima kan sudah membagi habis kewenangannya, kecuali untuk kekuatan cadangan yang bersifat strategis," kata Sisriadi dalam keteranganya yang dikutip
CNNIndonesia.com, Senin (30/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia lalu menjelaskan bahwa TNI bisa ikut membantu mengamankan aksi demonstrasi jika memang dibutuhkan. Nantinya, itu akan diserahkan di level kodam di daerah yang bersangkutan.
"TNI membantu polisi jika memang tenaga polisi tidak cukup. Prosedurnya begitu. Dan itu sudah pada level di lapangan, dan bukan pada Panglima TNI lagi," ujarnya.
Sisriadi juga menyatakan bukan berarti TNI ingin ikut dalam kegiatan yang bersifat politik.
Keterangan Sisriadi juga merupakan klarifikasi atas berita yang berjudul 'Mahasiswa Minta Dikawal Demo ke Mabes, TNI Arahkan ke Kodam'.
[Gambas:Video CNN] (bmw/asa)