Jakarta, CNN Indonesia --
Aparat keamanan mulai memeriksa kendaraan
roda empat yang melintas Jalan Palmerah, tepatnya di depan Menara Kompas.
Kini kericuhan di sekitar kawasan Palmerah itu berangsur berhenti, sehingga sebagian kendaraan sudah dapat melintas.
Walaupun demikian, petugas terlihat masih mengalihkan laju pengendara dari arah Jalan Gelora, menuju Pasar Palmerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan
CNNIndonesia.com, aparat keamanan mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat dalam kericuhan sore tadi di kawasan Palmerah.
Sejumlah warga bahkan bersembunyi di dalam truk tertutup. Aparat langsung mengamankan kurang lebih dua orang yang bersembunyi di dalam truk.
"Turunin itu turunin, jangan dipukul. Ada pakai pasta gigi itu," kata aparat saat mencoba menurunkan penumpang dari bak mobil.
Mereka kemudian diamankan menuju dalam gedung DPR. Aparat keamanan meneriaki massa saat sedang dibawa oleh petugas.
Sebelumnya, aparat memukul mundur massa yang melakukan kericuhan di sepanjang jalan Palmerah menuju Jalan Gelora. Massa aksi yang diduga pelajar dan juga provokator sempat melempar aparat dengan petasan dan juga batu.
Sekitar pukul 19.30 WIB, aparat brimob yang mengendarai kendaraan roda dua melakukan penyisiran di sepanjang jalan Palmerah. Selain itu, mobil
water cannon diturunkan juga untuk memadamkan sejumlah titik api yang terbakar di sepanjang jalan.
[Gambas:Video CNN] (mjs/asa)