Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Kabinet
Pramono Anung meminta masyarakat memberi kepercayaan kepada anggota
DPR periode 2019-2024 yang baru saja dilantik untuk memperbaiki diri. Pramono menyebut masyarakat juga tetap bisa mengkritisi para wakil rakyat yang baru tersebut.
"Sehingga yang perlu dijaga adalah agar DPR baru sebelum bekerja, boleh dikritisi, tapi juga harus diberi kepercayaan melakukan perbaikan diri," kata Pramono di kantornya, Jakarta, Rabu (2/10).
Pramono menyadari dalam sistem demokrasi yang berlaku di Indonesia, masyarakat bebas mengeluarkan kritik. Ia pun meminta media massa harus adil dalam memberi ruang kritikan itu.
"Karena kemarin misalnya RUU KUHP, yang beredar kan lebih banyak hoaksnya. Mereka belum baca substansinya," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]Meskipun demikian, kata Pramono, Presiden Joko Widodo sudah meminta pengesahan RKUHP ditunda dan dilanjutkan DPR periode selanjutnya. Jokowi juga sudah berbicara dengan tokoh-tokoh masyarakat, akademisi, hingga mahasiswa agar tak menimbulkan curiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasal-pasal yang menimbulkan kontroversi lebih baik dikeluarkan. Bagaimana pun jangan ada pasal yang multitafsir dalam pelaksanaan seperti UU ITE yang bisa multitafsir. Dan ini menimbulkan keresahan di masyarakat," tuturnya.
Terkait kekhawatiran DPR periode baru 'melempem' dalam mengkritik pemerintah karena ketuanya kini Puan Maharani, yang juga kader PDI-Perjuangan, Pramono menepisnya. Menurutnya, dalam kehidupan demokrasi, kritik akan datang bertubi-tubi.
"Mau ketua DPR PDIP atau apa, enggak ngaruh. Dan sekarang ini masyarakat memiliki kebebasan memberi kritik. Kemarin Ketua DPR dari Golkar, sama aja. Toh bagian dari koalisi," ujarnya.
(fra/osc)