Wiranto Jamin Pulihkan Semangat Kebersamaan di Wamena
CNN Indonesia
Rabu, 09 Okt 2019 01:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyebut pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk memulihkan semangat kebersamaan di Wamena, Papua.
Semangat kebersamaan ini, kata dia, akan dilakukan seiring proses pemulihan bangun-bangun yang rusak akibat kerusuhan di wilayah tersebut pada 23 September lalu.
"Jadi, kecuali pemulihan bangunan fisik, juga segera pemulihan semangat kebersamaan, semangat persaudaraan, dan semangat perdamaian," kata Wiranto saat berkunjung dan berdialog dengan warga secara langsung di Wamena, Papua, Selasa (8/10) seperti dikutip dari rilis Kemenkopolhukam.
Wiranto terbang ke Papua sejak Senin (7/10) dan berkunjung ke Wamena tepat hari ini bersama sejumlah menteri diantaranya Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Mereka melakukan peninjauan langsung di Wamena untuk melihat keadaan pascakerusuhan 23 September lalu.
Usai berdialog dengan masyarakat, Wiranto menyebut mayoritas para pengungsi yang merupakan pendatang ini masih ingin menetap di Papua. Para pendatang ini ingin melanjutkan aktivitas yang telah mereka lakukan sejak puluhan tahun lalu.
"Mereka tidak ingin kembali ke daerah mereka, daerah asalnya. Tapi ingin tinggal di sini dengan catatan keamanan dijamin, dengan catatan kerukunan, kedamaian, dipulihkan," katanya.
Tak hanya masyarakat pendatang, Wiranto juga menyebut para tokoh masyarakat asli Papua menginginkan masyarakat pendatang tidak kembali ke kampung halamannya. Mereka ingin para pendatang tetap tinggal bersama dengan masyarakat asli Papua.
"Membangun kembali apa yang kemarin rusak, memulihkan kembali apa yang kemarin terjadi. Saya kira itu semangat yang luar biasa," kata dia.
Lebih lanjut, Wiranto juga mengaku akan segera
melaporkan situasi terkini di Wamena kepada Presiden. Dengan begitu, pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah lanjutan untuk membenahi apa yang sudah terjadi di Wamena.
"Untuk segera memulihkan kondisi fisik di Wamena, apakah rumah terbakar, ruko terbakar, gedung-gedung instansi pemerintah yang dirusak, PLN yang terbakar, atau fasilitas umum lainnya yang dirusak, segera akan dipulihkan," katanya.
Sementara itu, seperti dilansir Antara, situasi Wamena berangsur kondusif ditandai dengan aktivitas masyarakat seperti perekonomian, perkantoran dan pelajar yang mulai kembali ke sekolah. Sebab keamanan yang semakin kondusif Pemerintah mendorong agar warga tetap tinggal di Wamena, membangun Wamena bersama-sama, sedangkan yang sudah eksodus diharapkan bisa segera kembali ke Wamena. Wiranto mengatakan, Pemerintah akan memfasilitasi warga yang ingin kembali ke Wamena.
[Gambas:Video CNN]
Sementara itu, Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menegaskan pemerintah bersama aparat TNI dan Polri kini fokus untuk memulihkan situasi di Wamena agar aktivitas ekonomi, pendidikan, kesehatan, pemerintahan dan lainnya bisa berjalan normal kembali setelah daerah itu dilanda kerusuhan besar pada Senin (23/9) lalu.
"Sekarang tidak ada lagi eksodus pengungsi dari Wamena. Yang ada, bagaimana kita secepatnya memulihkan situasi di Kota Wamena agar semua sektor bisa kembali bergerak," kata Asaribab di Timika, Selasa, seperti dilansir Antara.
Putra asli Papua yang baru memegang tongkat komando Kodam XVII Cenderawasih sejak 18 September 2019 itu berharap situasi di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya secepatnya bisa pulih kembali seperti sedia kala.
(tst/kid)
Semangat kebersamaan ini, kata dia, akan dilakukan seiring proses pemulihan bangun-bangun yang rusak akibat kerusuhan di wilayah tersebut pada 23 September lalu.
"Jadi, kecuali pemulihan bangunan fisik, juga segera pemulihan semangat kebersamaan, semangat persaudaraan, dan semangat perdamaian," kata Wiranto saat berkunjung dan berdialog dengan warga secara langsung di Wamena, Papua, Selasa (8/10) seperti dikutip dari rilis Kemenkopolhukam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka tidak ingin kembali ke daerah mereka, daerah asalnya. Tapi ingin tinggal di sini dengan catatan keamanan dijamin, dengan catatan kerukunan, kedamaian, dipulihkan," katanya.
Tak hanya masyarakat pendatang, Wiranto juga menyebut para tokoh masyarakat asli Papua menginginkan masyarakat pendatang tidak kembali ke kampung halamannya. Mereka ingin para pendatang tetap tinggal bersama dengan masyarakat asli Papua.
"Membangun kembali apa yang kemarin rusak, memulihkan kembali apa yang kemarin terjadi. Saya kira itu semangat yang luar biasa," kata dia.
Lebih lanjut, Wiranto juga mengaku akan segera
melaporkan situasi terkini di Wamena kepada Presiden. Dengan begitu, pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah lanjutan untuk membenahi apa yang sudah terjadi di Wamena.
"Untuk segera memulihkan kondisi fisik di Wamena, apakah rumah terbakar, ruko terbakar, gedung-gedung instansi pemerintah yang dirusak, PLN yang terbakar, atau fasilitas umum lainnya yang dirusak, segera akan dipulihkan," katanya.
Sementara itu, seperti dilansir Antara, situasi Wamena berangsur kondusif ditandai dengan aktivitas masyarakat seperti perekonomian, perkantoran dan pelajar yang mulai kembali ke sekolah. Sebab keamanan yang semakin kondusif Pemerintah mendorong agar warga tetap tinggal di Wamena, membangun Wamena bersama-sama, sedangkan yang sudah eksodus diharapkan bisa segera kembali ke Wamena. Wiranto mengatakan, Pemerintah akan memfasilitasi warga yang ingin kembali ke Wamena.
[Gambas:Video CNN]
Sementara itu, Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menegaskan pemerintah bersama aparat TNI dan Polri kini fokus untuk memulihkan situasi di Wamena agar aktivitas ekonomi, pendidikan, kesehatan, pemerintahan dan lainnya bisa berjalan normal kembali setelah daerah itu dilanda kerusuhan besar pada Senin (23/9) lalu.
"Sekarang tidak ada lagi eksodus pengungsi dari Wamena. Yang ada, bagaimana kita secepatnya memulihkan situasi di Kota Wamena agar semua sektor bisa kembali bergerak," kata Asaribab di Timika, Selasa, seperti dilansir Antara.
Putra asli Papua yang baru memegang tongkat komando Kodam XVII Cenderawasih sejak 18 September 2019 itu berharap situasi di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya secepatnya bisa pulih kembali seperti sedia kala.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK