Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) menjaring Bupati
Indramayu Supendi lewat operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (15/10) dini hari.
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan membenarkan soal proses operasi senyap tersebut.
"Benar," ujar Basaria kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (15/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dia belum memberikan keterangan lebih banyak perihal OTT di salah satu kabupaten di Jawa Barat tersebut.
Sementara itu, lebih lanjut, pejabat internal KPK yang tidak ingin disebut namanya mengatakan dalam operasi tersebut turut diamankan empat orang lainnya. Belum dijelaskan siapa saja empat orang yang diamankan bersama Supendi dalam operasi senyap tersebut.
 Bupati Indramayu, Supendi. (Screenshot via web Pemkab Indramayu) |
Belum diperoleh informasi detail penangkapan ini terkait kasus apa. Hanya saja, sumber internal KPK mengatakan tim satuan petugas telah melakukan penggeledahan di salah satu kantor Dinas di Kabupaten Indramayu. Dari kegiatan itu disita sejumlah dokumen yang diduga terkait dengan perkara.
[Gambas:Video CNN]Supendi sendiri diketahui baru bilangan bulan menjabat sebagai Bupati Indramayu. Mantan pejabat karier di lingkungan Pemkab Indramayu itu dilantik menjadi bupati pada 7 Februari 2019 menggantikan Anna Sophana yang mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Pria kelahiran Indramayu pada 14 Agustus 1958 itu dikenal pula sebagai Ketua DPD Golkar Indramayu. Sebelum menjadi bupati, Supendi adalah Wakil Bupati. Ia menjadi kepala daerah setelah maju mendampingi Anna dalam Pilkada Indramayu 2015.
(ryn/kid/sur)