Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi meminta maaf kepada kepada relawan atas pembatalan parade budaya menyambut presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Ia menyebut pembatalan dilakukan karena Jokowi ingin acara digelar sederhana.
Budi pun mengajak para relawan menyambut positif keinginan Jokowi itu. Menurutnya, Jokowi bersama Ma'ruf Amin akan langsung bekerja selepas dilantik, pada Minggu 20 Oktober mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Spirit Pak Presiden untuk pemerintahan ini langsung bekerja, kita harus sambut positif," kata Budi di Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (16/10).
Budi mengatakan pihaknya sebenarnya sudah menyiapkan sejumlah acara dalam menyambut Jokowi-Ma'ruf usai pelantikan di Gedung MPR/DPR.
Acara yang disiapkan antara lain, parade gajah dari Way Kambas sampai tarian tradisional daerah.
"Gajah Projo yang sudah dipersiapkan untuk tampil juga dengan berat hati tidak jadi beraksi. Jangankan gajah, kami pun bersedih dan berat hati," ujarnya.
Budi menyatakan Jokowi ingin agar perayaan penyambutan tak dilakukan secara berlebihan.
Menurutnya, Jokowi ingin agar acara digelar sederhana, namun tetap penuh hikmat dan berjalan lancar. Ia mengaku berat memutuskan kegiatan ini dibatalkan.
"Kami juga mohon maaf kepada seluruh relawan dan pendukung Jokowi untuk memahami kondisi ini," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Andi Gani Nena Wea mengatakan kegiatan penyambutan Jokowi-Ma'ruf usai dilantik sedianya dipusatkan di kawasan Patung Kuda sampai Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara.
Andi menyebut dengan segala pertimbangan yang telah disampaikan oleh Jokowi, pihaknya memutuskan meniadakan acara parade budaya tersebut.
"Mengenai di Jakarta parade budaya kami batalkan, mengenai arak-arakan dan karnaval," kata Andi.
Meskipun acara di Jakarta dibatalkan, Andi mengatakan penyelenggaraan di sejumlah daerah, seperti Yogyakarta; Surabaya, Jawa Timur; dan Kuningan, Jawa Barat tetap berjalan sesuai rencana.
Sebenarnya, kata Andi para relawan sudah mulai berdatangan ke Jakarta. Mereka tetap akan berkumpul di sekitar Istana Merdeka, Jakarta. Menurutnya, kehadiran relawan usai pelantikan Jokowi-Ma'ruf tak bisa dihindarkan.
"Kami akan sambut presiden saat pulang ke Istana. Kami tidak ingin membiarkan Pak Jokowi sendirian," tuturnya.
(fra/age)