Demi Pemilu 2024, OSO Ajak Kader Hanura Berjuang dari Nol

CNN Indonesia
Rabu, 20 Nov 2019 23:58 WIB
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengajak seluruh kade untuk berjuang dari nol demi memenangkan kontestasi Pemilu 2024.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO). (Foto: CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengajak seluruh kader partainya untuk berjuang dari nol demi memenangkan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang (from zero to hero).

Menurutnya, lima tahun bukan waktu yang lama sehingga kader Hanura harus mulai berjuang untuk menyambut kemanangan di Pemilu 2024.

"Lima tahun tidak lama, untuk menyambut kemenangan di 2024 kita berjuang dari nol, dari nol, dari nol untuk jadi pahlawan kemenangan yang akan datang. From zero to hero," kata OSO saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Hanura di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (20/11).

Mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu juga mengajak seluruh kader Hanura meninggalkan berbagai permasalahan yang mengganggu sehingga Hanura gagal melewati ambang batas parlemen sebesar 4 persen di Pemilu 2019 lalu.

Ia mengajak seluruh kader untuk tetap bersyukur bahwa Hanura masih bisa meloloskan sebanyak 804 kader untuk duduk di kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) baik di tingkat provinsi, kabupaten, atau kota.

[Gambas:Video CNN]

"Pemilu 2019 telah berlalu dan banyak gangguan yang kita hadapi baik internal dan eksternal secara sistemik. Namun, kita bersyukur berkat militansi kader yang loyal, yang tidak kena bujuk rayu pengkhianat partai kita masih bisa meloloskan 804 kader di DPRD," ujarnya.

Menurutnya, seluruh kader Hanura tidak boleh berputus asa dalam menghadapi kenyataan pahit yang dihadapi Hanura di Pemilu 2019.

OSO pun mengajak agar kader Hanura memanfaatkan momentum Rapimnas untuk membahas berbagai hal strategis dalam rangka persiapan Musyawarah Nasional (Munas) mendatang, mulai dari menindaklanjuti hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) hingga melakukan manajemen partai.

"Tindak lanjuti putusan Rapimda yang dilaksankan 34 DPD, bahas hal strategis berkaitan tagline from zero to hero, bangun budaya poltiik kontekstual dalam laksanakan manajemen prtai modern berbasis lima s yaitu strategy, structure, skill, system, dan speed and target," tutur OSO. (mts/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER