Jakarta, CNN Indonesia -- Nomenklatur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman berubah pada pemerintahan
Joko Widodo dan Ma'ruf Amin untuk lima tahun ke depan. Kementerian yang sebelumnya dijabat
Luhut Binsar Pandjaitan itu berubah menjadi Kemenko Kemaritiman dan Investasi.
Demikian dikatakan Luhut usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10). Dengan kemeja putih, Luhut merupakan salah satu menteri petahana yang memenuhi panggilan Jokowi hari ini.
Selain membocorkan soal perubahan nomenklatur, Luhut juga mengaku diminta Jokowi memimpin kementerian itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi nanti menangani soal maritim dan investasi. Kemenko Maritim dan Investasi," kata Luhut.
Meski demikian Luhut belum tahu pasti apakah nama nomenklatur tersebut sudah resmi atau belum. Menurut dia, Jokowi sendiri yang bakal mengumumkan nama-nama menteri termasuk kementeriannya dalam sebelum pelantikan menteri, Rabu (23/10) pagi.
"Saya belum tahu, nanti besok biarkan presiden yang beri tahu," kata Luhut.
[Gambas:Video CNN]Sebelumnya Ketua DPR Puan Maharani menyebut setidaknya ada empat nomenklatur kementerian yang akan berubah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi di periode kedua ini.
Hal itu ia sampaikan usai para pimpinan DPR bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/10) lalu.
Salah satunya, Puan menyebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) nantinya akan bernama Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbuddikti).
Kedua, Puan menyatakan nantinya Jokowi akan membentuk Badan Riset dan Teknologi. Awalnya, Riset dan Teknologi dilebur dalam Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kementistekdikti) di periode pertama pemerintahan Jokowi.
Ketiga, Puan menjelaskan nantinya Kementerian Koordinator Bidang Maritim akan berubah menjadi Kemenko Maritim dan Investasi.
Terakhir, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan dilebur menjadi Kementerian Pariwisata menjadi Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pariwisata.
(fra/osc)