Cerita Edhy Prabowo Diwawancara 'Dadakan' Jokowi

CNN Indonesia
Rabu, 23 Okt 2019 05:11 WIB
Edhy Prabowo mengaku bahwa kehadirannya ke Istana pada Senin (21/10) sejatinya untuk menemani Prabowo Subianto, bukan wawancara jadi calon menteri.
Edhy Prabowo mengaku bahwa kehadirannya ke Istana pada Senin (21/10) sejatinya untuk menemani Prabowo Subianto, bukan wawancara jadi calon menteri. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo mengaku bahwa Presiden Joko Widodo sebenarnya tidak mengundang dirinya ke Istana pada Senin (21/10).

Kedatangan Edhy pada Senin (21/10) sejatinya hanya untuk menemani Prabowo Subianto yang memang diundang Jokowi pada hari itu ke Istana karena resmi diminta menjadi Menteri Pertahanan (Menhan).

"Sebenarnya kemarin itu saya hanya mendampingi Pak Prabowo," kata Edhy di kediaman Prabowo yang berlokasi di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/10) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Edhy kemudian mengatakan, harusnya dia datang ke Istana memenuhi panggilan untuk 'wawancara' kursi kabinet pada Selasa (22/10). Sebab memang, undangan yang ia terima adalah untuk Selasa (22/10), bukan Senin.

Namun karena sudah terlanjur ada di Istana, Jokowi pun 'dadakan' langsung mewawancarai dirinya setelah selesai dengan Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) didampingi Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo mengangkat ibu jari seusai bertemu Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) didampingi Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo mengangkat ibu jari seusai bertemu Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

"Katanya saya dipanggil hari ini ya kan, makanya sekaligus karena dia (Jokowi) lihat saya di sana (Istana) langsung dia undang. Setelah pak Prabowo, saya dipanggil, intinya adalah saya diberi tugas di bidang apa nanti beliau yang mengumumkan," kata Edhy bercerita.


Dia sendiri mengaku siap menerima pinangan Jokowi untuk membantu di kabinet kementerian. Langkah itu juga kata Edhy mengikuti Prabowo yang memang sudah memastikan akan menerima pinangan Jokowi menduduki jabatan Menhan.

"Kita beri yang terbaik, di bidang apa ya beliau yang tentukan," katanya.

Dia pun tak berharap banyak soal kursi kementerian mana yang mungkin akan dia duduki. Yang jelas kata Edhy, Jokowi tentu paham bidang apa yang selama ini memang dia kuasai.

"Ya kemampuan yang saya bisa kan karena saya lima tahun di komisi IV bisa Pertanian bisa KKP atau yang lain-lain, tapi biar lah Pak Presiden yang sampaikan besok [Rabu 23/10] mudah mudahan tidak ada perubahan," katanya. (tst/end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER