Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pertahanan
Prabowo Subianto enggan berbicara banyak soal program kerja yang akan dijalankannya untuk lima tahun ke depan. Prabowo mengaku ingin melihat-lihat terlebih dahulu Kantor Kementerian Pertahanan (
kemenhan), di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.
"Tentunya kita akan segera, saya harus lihat nanti kantor kementerian dulu, tanya pejabat di sana. Mungkin ada pasti ada proses serah terima," kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10).
Ketua Umum Gerindra itu menyatakan perlu mempelajari terlebih dulu situasi terakhir di kementerian yang sebelumnya dipimpinnya oleh Ryamizard Ryacudu. Setelah itu, kata Prabowo, pihaknya akan langsung bekerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan belajar dulu situasi yang terakhir, baru kita akan mulai kerja. Saya kira itu yang bisa saya sampaikan," ujarnya.
Prabowo dilantik oleh Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya, di Istana Negara, Jakarta. Mantan Danjen Kopassus itu sebelumnya mengatakan siap membantu pemerintahan Jokowi.
Sementara, Menteri Pertahanan 2014-2019 Ryamizard Ryacudu mengucapkan selamat kepada Prabowo yang ditunjuk menjadi menteri oleh Jokowi.
Ryamizard bercerita bahwa dirinya dan Prabowo merupakan sahabat lama sejak berkarier di Akademi Militer Magelang. Ia menyatakan dirinya dan Prabowo tak akan berbeda jauh.
[Gambas:Video CNN]Selain itu, Ryamizard memberikan pesan kepada Prabowo agar tak perlu terlalu pusing memikirkan kuantitas anggaran pertahanan RI. Selama ini, Ryamizard mengaku tak pernah mempersoalkan apakah anggaran pertahanan RI kecil atau besar.
Bahkan, ia berpesan agar Prabowo jangan sampai terlena bila anggaran pertahanan RI besar. Sebakinnya, apabila anggaran yang duterima kecil harus diterima dengan baik.
"Dari dulu saya enggak memikirkan anggaran, besar kecil sama saja, karena itu duit rakyat, jangan sampai besar terus kita
ngiler, kecil enggak ada enggak apa-apa," kata Ryamizard.
(fra/ugo)