
Komnas HAM Minta Mahfud MD Tuntaskan Kasus HAM Berat
CNN Indonesia | Rabu, 23/10/2019 14:31 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Nasional Perlindungan Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berharap penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat bisa menjadi agenda prioritas Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam). Keinginan tersebut mengingat kini Menkopolhukam dijabat oleh Mahfud MD.
Komisioner Komnas HAM, Chairul Anam mengatakan, Mahfud MD dikenal cakap menangani hukum dan terbebas dari beban masa lalu.
"Agenda HAM diharapkan menjadi prioritas," kata Chairul Anam dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (23/10).
Anam mengungkapkan, penanganan kasus pelanggaran HAM berat selama lima tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo ini justru memburuk.
"Kami menilai tidak hanya berhenti, namun mundur. Hal ini dilihat dari prinsip HAM," sambung dia.
Penunjukan Mahfud, kata Chairul, memunculkan harapan baru. Anam membayangkan di tangan Mahfud maka penyelesaian kasus HAM akan bisa lebih konkret dan terukur.
"Lebih berani, jernih dan cepat," ungkap dia lagi.
Komnas HAM memastikan bakal mendukung segala komitmen Kemenkopolhukam terkait penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat masa lalu. Jika itu terjadi maka ia meyakini rapor buruk penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM berat pada periode pertama Jokowi bakal membaik.
[Gambas:Video CNN]
Presiden Joko Widodo resmi melantik Mahfud MD sebagai Menkopolhukam, Rabu (23/10). Sebelumnya saat bertemu Presiden Jokowi pada Senin (21/10) lalu di Istana, Mahfud mengatakan banyak berdiskusi mengenai penanganan pelanggaran hukum.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menyebut secara spesifik di antaranya mengenai pelanggaran hak asasi manusia, kasus korupsi hingga radikalisme.
"Soal pelanggaran HAM kami diskusikan banyak. Soal pemberantasan korupsi di berbagai sektor," kata Mahfud usai bertemu Jokowi, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10).
(ika)
Komisioner Komnas HAM, Chairul Anam mengatakan, Mahfud MD dikenal cakap menangani hukum dan terbebas dari beban masa lalu.
"Agenda HAM diharapkan menjadi prioritas," kata Chairul Anam dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (23/10).
Anam mengungkapkan, penanganan kasus pelanggaran HAM berat selama lima tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo ini justru memburuk.
Lihat juga:Mahfud MD Dikalungi Bunga di Kemenkopolhukam |
Penunjukan Mahfud, kata Chairul, memunculkan harapan baru. Anam membayangkan di tangan Mahfud maka penyelesaian kasus HAM akan bisa lebih konkret dan terukur.
"Lebih berani, jernih dan cepat," ungkap dia lagi.
Komnas HAM memastikan bakal mendukung segala komitmen Kemenkopolhukam terkait penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat masa lalu. Jika itu terjadi maka ia meyakini rapor buruk penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM berat pada periode pertama Jokowi bakal membaik.
Lihat juga:Prabowo Ingin Pelajari Seluk-beluk Kemenhan |
Presiden Joko Widodo resmi melantik Mahfud MD sebagai Menkopolhukam, Rabu (23/10). Sebelumnya saat bertemu Presiden Jokowi pada Senin (21/10) lalu di Istana, Mahfud mengatakan banyak berdiskusi mengenai penanganan pelanggaran hukum.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menyebut secara spesifik di antaranya mengenai pelanggaran hak asasi manusia, kasus korupsi hingga radikalisme.
"Soal pelanggaran HAM kami diskusikan banyak. Soal pemberantasan korupsi di berbagai sektor," kata Mahfud usai bertemu Jokowi, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10).
FOKUS
Kabinet Baru Jokowi |
ARTIKEL TERKAIT

Jokowi Tunjuk Arminsyah sebagai Plt Jaksa Agung
Nasional 1 bulan yang lalu
KontraS Ragu Kemampuan Mahfud soal Penuntasan Kasus HAM
Nasional 1 bulan yang lalu
Komnas HAM Akan Investigasi Kematian Akbar Alamsyah
Nasional 2 bulan yang lalu
Mahfud Sebut Luka Tusuk Wiranto Sampai ke Usus
Nasional 2 bulan yang lalu
Wakapolri: Investigasi Kematian Mahasiswa Libatkan Ombudsman
Nasional 2 bulan yang lalu
Data Mahasiswa dan Pelajar yang Diamankan Polisi Simpang Siur
Nasional 2 bulan yang lalu
BACA JUGA

Abu Sayyaf Minta Tebusan Rp8 Miliar, RI Tak Akan Turuti
Internasional • 09 December 2019 21:14
Bertemu Dubes Korsel, Mahfud Bahas Pengembangan Jet Tempur
Internasional • 20 November 2019 19:42
Pilihan Menteri Baru Jokowi Angkat Level IHSG Pekan Lalu
Ekonomi • 28 October 2019 06:42
Kabinet Baru Jokowi, BI Yakin Ekonomi Tumbuh 5,3 Persen 2020
Ekonomi • 25 October 2019 19:05
TERPOPULER

Belasan Ular Kobra Ditemukan di Kamar Mandi Warga Jakbar
Nasional • 1 jam yang lalu
Rahasia Rendang Indonesia Tahan Lama Meski Dikirim ke Nepal
Nasional 1 jam yang lalu
Polisi Bakal Selidiki Aksi Memalak Sopir Truk yang Viral
Nasional 2 jam yang lalu