Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan keputusan akhir terkait pencalonan anak sulung presiden Joko Widodo,
Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai
calon Wali Kota Solo berada di tangan Ketua Umum PDIP
Megawati Soekarnoputri.
Hasto menjelaskan PDIP punya mekanisme penjaringan dalam pencalonan kepala daerah. Mekanisme penjaringan dimulai dari survei kandidat hingga pemetaan politik.
"Baru nanti keputusan politik yang diambil Ibu Megawati," kata Hasto di Kediaman pribadi Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Kamis (24/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Hasto menyampaikan bila pintu pendaftaran melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo sudah tertutup, Gibran bisa mendaftarkannya melalui jalur lain yakni lewat DPD dan DPP PDIP.
DPC PDIP Kota Solo memang telah menutup pendaftaran. Mereka telah menyodorkan nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon Wali Kota Solo.
Hasto mengatakan DPP PDIP masih membuka peluang bagi Gibran mendaftarkan dirinya untuk maju sebagai kandidat Wali Kota Solo.
"Kalau pendaftaran pintu masih terbuka di DPD dan DPP, pintu masih terbuka bagi putra putri terbaik bangsa yang mau berkiprah jadi kepala daerah bisa daftar di DPP PDIP maupun DPD PDIP," kata dia.
Meski begitu, lanjut Hasto, Gibran harus melalui pelbagai persyaratan seleksi agar lolos seleksi calon dalam Pilwalkot Solo. Salah satunya, kata dia, harus lolos psikotes dan memiliki rekomendasi dari daerah.
Tak hanya itu, Megawati juga telah menyarankan Gibran untuk membaca pelbagai buku wajib karangan Presiden RI ke-1, Sukarno agar meresapi ideologi kebangsaan Bung Karno.
"Seperti buku
Indonesia Menggugat,
Mencapai Indonesia Merdeka hingga buku
Lahirnya Pancasila. Semua buku Bung Karno yang bersifat wajib dan Mas Gibran juga oleh ibu disarankan membaca buku tersebut selain AD/ART partai," kata dia.
Gibran Rakabuming Raka pada Kamis siang menyambangi kediaman Megawati untuk meminta restu terkait keinginan maju dalam Pilwalkot Solo, 2020. Gibran saat ini telah berstatus anggota PDI Perjuangan.
Dia bilang sebelum ke rumah Megawati, telah sowan atau silaturahmi dengan elite PDIP lain di Solo.
"Banyak hal, saya sampaikan keseriusan saya untuk maju. Saya sampaikan bahwa saya sudah punya kartu tanda anggota (KTA) PDIP," ujar Gibran kepada wartawan di luar kediaman Megawati.
(rzr/wis)