Eks Bupati Jayawijaya Wakili Unsur Papua di Bursa Kursi Wamen

CNN Indonesia
Jumat, 25 Okt 2019 09:32 WIB
Mantan Bupati Jayawijaya, John Wempi Wetipo, menjadi satu nama wakil Papua yang diproyeksikan mengisi pos wakil menteri Kabinet Indonesia Maju.
Mantan Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (25/10). (CNN Indonesia/Feri Agus)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Bupati Jayawijaya, John Wempi Wetipo dengan mengenakan kemeja putih merapat ke Istana Negara menemui Presiden Jokowi, Jumat (25/10). Diketahui hari ini Jokowi menyiapkan acara pelantikan sejumlah wakil menteri untuk mengisi sejumlah pos kementerian.

Pantauan CNNIndonesia.com, John Wempi datang sebelum Dirut Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo. Sejumlah nama lain yang lebih dulu merapat ke Istana adalah Dirut Inalum Budi Gunadi Sadikin, Mantan Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf Wahyu Sakti Trenggono, Politikus Perindo Angela Tanoesoedibjo, Waketum MUI Zaiunut Tauhid dan Politikus PSI Surya Candra.

Sejumlah publik menyoroti tidak ada wakil Papua dalam komposisi Kabinet Indonesia Maju, karena sebelumnya Jokowi menjanjikan akan memasukkan wakil Papua dalam jajaran menterinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, Presiden Joko Widodo menegaskan Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik kemarin sudah memiliki wakil dari Papua, yakni Bahlil Lahadalia yang menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
BKPM merupakan lembaga setingkat menteri yang bertanggungjawab langsung kepada Presiden. Jokowi berkata selain Bahlil, wakil Papua juga akan diakomodasi dalam jabatan Wakil Menteri.

"Pak Bahlil itu kan dari Papua. Nanti ada lagi di wakil menteri, ada juga," ujar Jokowi kepada wartawan, Kamis (24/10).
[Gambas:Video CNN]

Presiden Jokowi dijadwalkan melantik sejumlah wakil menteri untuk mendampingi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju pada siang ini, Jumat (25/10).

Jokowi memanggil para calon wakil menteri ke Istana terlebih dahulu. Langkah itu sama seperti ketika mengumumkan dan melantik para menteri Kabinet Indonesia Maju. (fra/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER