Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nadiem Makarim masih pikir-pikir untuk mengajukan posisi wakil menteri kepada Presiden
Joko Widodo (Jokowi). Nadiem mengatakan masih perlu melihat terlebih dahulu kebutuhan dalam memimpin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Karena saya masih evaluasi dulu. Lihat dulu apa yang dibutuhkan. Tapi itu kehendaknya presiden, bukan punya saya," kata Nadiem di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (25/10).
Nadiem menyatakan penempatan wakil menteri di pos kementerian sepenuhnya hak prerogatif Presiden Jokowi. Pendiri Gojek itu menyerahkan keputusan penempatan wakil menteri ini kepada Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kan prerogatif presiden, bukan keputusan saya (soal posisi) Wamen," ujarnya.
Sementara itu, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rahman menyatakan belum ada rencana penambahan wakil menteri, setelah Jokowi mengangkat 12 menteri untuk sebelas kementerian. Menurutnya, jumlah saat ini sudah cukup untuk langsung kerja cepat sesuai dengan keinginan Jokowi.
"Saya pikir sudah cukup. Mudah-mudahan dengan ini mereka bisa bekerja sebaik-baiknya. Kemarin dalam rapat perdana beliau mengatakan juga segera bekerja, tidak ada lagi waktu berdiam apalagi memperlambat," ujar Fadjroel.
Fadjroel menyatakan permintaan posisi wakil menteri memang diajukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Pengajuan tersebut, kata Fadjroel, tak terlepas dari tugas yang cukup berat dalam mengelola BUMN yang ada di seluruh Indonesia.
"Pak Jokowi atas hak prerogatif beliau menetapkan dua (wakil menteri BUMN)," tuturnya.
[Gambas:Video CNN]Sebelumnya, Jokowi mengangkat 12 wakil menteri untuk mengisi sebelas pos kementerian. Mereka yang dipilih menjadi wakil menteri antara lain, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi.
Kemudian Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat John Wempi Wetimpo, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong.
Selain itu Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN: Surya Tjandra, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Budi Gunadi Sadikin, serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.
(fra/dal)