
Idham Pilih Akhiri Wawancara saat Ditanya Kasus Novel
CNN Indonesia | Jumat, 01/11/2019 12:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Usai pelantikan dirinya sebagai Kapolri, Jenderal Idham Azis tak menggubris pertanyaan wartawan soal kelanjutan penanganan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Idham memilih langsung mengakhiri sesi wawancara bersama wartawan di lingkungan Istana Negara, lalu meninggalkan para jurnalis, Jumat (1/11).
Awalnya Idham mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah memberikan kepercayaan untuk menjadi pemimpin Korps Bhayangkara.
"Saya juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang telah memercayakan kepada saya untuk menjalankan tugas ini selaku Kapolri," kata mantan Kabareskrim tersebut.
Selain itu, Idham mengaku bakal meningkatkan kerja sama Polri dengan TNI untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh Indonesia. Untuk program kerja, ia menyatakan sudah menyampaikan ketika uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR.
Idham juga menyatakan juga mendapatkan pesan dari Jokowi untuk langsung bekerja.
"Bapak presiden memberikan menyampaikan kepada saya kerja, kerja dan kerja," ujar jenderal bintang empat tersebut.
Namun ketika wartawan bertanya tentang kasus Novel, Idham langsung mengakhiri sesi tanya jawab. Ia tak memberikan jawaban soal kasus Novel, memilih mengakhiri sesi tanya jawab lalu pergi meninggalkan Istana Negara.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M Iqbal menyatakan Idham telah menyampaikan akan meminta Kepala Bareskrim baru untuk mengungkap kasus Novel. Penunjukan Kepala Bareskrim ini akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
"Dan Kabareskrim yang baru akan diperintahkan untuk segera menuntaskan kasus Novel Baswedan," kata Iqbal menjawab pertanyaan wartawan setelah Idham berlalu.
[Gambas:Video CNN]
Iqbal mengklaim Tim Teknis Polri telah memperoleh temuan yang signifikan dalam kasus yang sudah berusia dua tahun lebih itu. Namun, jenderal bintang dua itu menolak menyampaikan temuan signifikan yang dirinya maksud.
.
"Tolong digarisbawahi. Sangat signifikan yang sudah kami dapat. Doakan saja, Insyaallah kalau Tuhan rida, kami akan mengungkap kasus ini," ujar Iqbal.
Idham Azis dipilih Jokowi menjadi Kapolri karena penjabat sebelumnya yakni Tito Karnavian telah diberikan amanat baru menjadi Menteri Dalam Negeri.
(fra/kid)
Awalnya Idham mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah memberikan kepercayaan untuk menjadi pemimpin Korps Bhayangkara.
"Saya juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang telah memercayakan kepada saya untuk menjalankan tugas ini selaku Kapolri," kata mantan Kabareskrim tersebut.
Selain itu, Idham mengaku bakal meningkatkan kerja sama Polri dengan TNI untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh Indonesia. Untuk program kerja, ia menyatakan sudah menyampaikan ketika uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR.
Idham juga menyatakan juga mendapatkan pesan dari Jokowi untuk langsung bekerja.
"Bapak presiden memberikan menyampaikan kepada saya kerja, kerja dan kerja," ujar jenderal bintang empat tersebut.
Namun ketika wartawan bertanya tentang kasus Novel, Idham langsung mengakhiri sesi tanya jawab. Ia tak memberikan jawaban soal kasus Novel, memilih mengakhiri sesi tanya jawab lalu pergi meninggalkan Istana Negara.
![]() |
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M Iqbal menyatakan Idham telah menyampaikan akan meminta Kepala Bareskrim baru untuk mengungkap kasus Novel. Penunjukan Kepala Bareskrim ini akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
"Dan Kabareskrim yang baru akan diperintahkan untuk segera menuntaskan kasus Novel Baswedan," kata Iqbal menjawab pertanyaan wartawan setelah Idham berlalu.
[Gambas:Video CNN]
Iqbal mengklaim Tim Teknis Polri telah memperoleh temuan yang signifikan dalam kasus yang sudah berusia dua tahun lebih itu. Namun, jenderal bintang dua itu menolak menyampaikan temuan signifikan yang dirinya maksud.
.
"Tolong digarisbawahi. Sangat signifikan yang sudah kami dapat. Doakan saja, Insyaallah kalau Tuhan rida, kami akan mengungkap kasus ini," ujar Iqbal.
Idham Azis dipilih Jokowi menjadi Kapolri karena penjabat sebelumnya yakni Tito Karnavian telah diberikan amanat baru menjadi Menteri Dalam Negeri.
FOKUS
Kapolri Baru Idham Azis |
ARTIKEL TERKAIT

Kapolri Idham Azis ke Prabowo: Siap Komandan
Nasional 1 bulan yang lalu
VIDEO: Jokowi Resmi Lantik Idham Azis Jadi Kapolri
Nasional 1 bulan yang lalu
Jokowi Resmi Lantik Idham Azis sebagai Kapolri
Nasional 1 bulan yang lalu
Idham Azis Akan Dilantik Sebagai Kapolri Pagi Ini
Nasional 1 bulan yang lalu
Setumpuk PR Idham Azis di Pucuk Pimpinan Polri
Nasional 1 bulan yang lalu
VIDEO: Jejak Karier Kapolri Baru Idham Azis
Nasional 1 bulan yang lalu
BACA JUGA

Tengok Garasi Idham Azis, Cuma Ada Mobil Toyota
Teknologi • 30 October 2019 18:23
Karopenmas Polri Sebut Awan dan Sani Naik Pangkat Luar Biasa
Olahraga • 05 March 2019 13:55
Kapolri Janji Beri Imbalan Pelapor Dugaan Pengaturan Skor
Olahraga • 20 December 2018 00:01
Efek Rumah Kaca Ajak Teken Petisi #SebelahMata Novel Baswedan
Hiburan • 24 February 2018 09:01
TERPOPULER

DPR Dukung Khilafah dan Jihad Tetap Ada dalam Pelajaran Agama
Nasional • 4 jam yang lalu
Jokowi: Koruptor Dihukum Mati Kalau Masyarakat Berkehendak
Nasional 48 menit yang lalu
Firli Harap Tak Ada Lagi Peringatan Antikorupsi Sedunia
Nasional 1 jam yang lalu