
Uji Coba Rampung, Jalur Sepeda DKI Diterapkan 20 November
Tim, CNN Indonesia | Sabtu, 02/11/2019 12:44 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan uji coba jalur sepeda fase ketiga yang terbagi dalam dua area, Sabtu (2/11). Uji coba fase tiga ini merupakan uji coba terakhir setelah sebelumnya dilakukan fase pertama dan kedua.
Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo mengatakan dua area yang diuji coba hari ini adalah wilayah barat meliputi Tomang Raya hingga Kebon Sirih dan wilayah timur yang meliputi Jalan Matraman Raya hingga Jatinegara.
"Kami melakukan uji coba mulai Tomang melintas di fase dua dan satu (Jalan) MH Thamrin kemudian ke Matraman, Jatinegara kemudian balik ke Kendal, total 21km," tutur Syafrin di Jalan Kendal, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, uji coba fase pertama dilakukan pada 20 September hingga 19 November. Kemudian fase kedua pada 12 Oktober hingga 19 November. Dan fase ketiga berlangsung pada 2 hingga 19 November.
Disampaikan Syafrin, jalur sepeda itu bakal resmi diterapkan atau dipermanenkan pada 20 November mendatang.
Nantinya, jika jalur sepeda itu telah diterapkan, maka pengguna kendaraan bermotor yang melintas di jalur tersebut bakal dijerat dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Jadi total 63 km (jalur sepeda) per tanggal 20 November itu berlaku efektif sebagai jalur sepeda," ujar Syafrin.
[Gambas:Video CNN]
Meski begitu, kata Syafrin, pihaknya masih tetap meminta masukan dari masyarakat, termasuk komunitas sepeda terkait penerapan jalur sepeda itu.
Masukan itu, lanjutnya, untuk menemukan pola atau model apa yang paling efektif saat penerapan jalur itu sehingga sesuai dengan ekspektasi masyarakat saat nantinya diterapkan.
Sebelumnya, Dishub DKI Jakarta mengusulkan anggaran baru sebesar Rp73 miliar untuk pembangunan jalur sepeda dalam Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2020.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam rapat pembahasan KUAPPAS 2020 bersama Komisi B DPRD DKI.
"Mata anggaran selanjutnya pembangunan rekayasa lalu lintas busway Rp69 miliar. Ini adalah pembangunan jalur sepeda. Tahun ini dibangun 63 kilometer dari 500 kilometer," kata Syafrin di DPRD DKI Jakarta, Senin (28/10).
Namun, usulan anggaran itu sempat diperdebatkan oleh anggota Komisi B lantaran jumlahnya yang melonjak tinggi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang menggalakkan pembangunan jalur sepeda. Anies juga gencar melakukan kampanye naik sepeda ke kantor dan beberapa kali ikut melakukan uji coba jalur sepeda. (dis/ayk)
Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo mengatakan dua area yang diuji coba hari ini adalah wilayah barat meliputi Tomang Raya hingga Kebon Sirih dan wilayah timur yang meliputi Jalan Matraman Raya hingga Jatinegara.
"Kami melakukan uji coba mulai Tomang melintas di fase dua dan satu (Jalan) MH Thamrin kemudian ke Matraman, Jatinegara kemudian balik ke Kendal, total 21km," tutur Syafrin di Jalan Kendal, Jakarta Pusat.
Disampaikan Syafrin, jalur sepeda itu bakal resmi diterapkan atau dipermanenkan pada 20 November mendatang.
Nantinya, jika jalur sepeda itu telah diterapkan, maka pengguna kendaraan bermotor yang melintas di jalur tersebut bakal dijerat dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Jadi total 63 km (jalur sepeda) per tanggal 20 November itu berlaku efektif sebagai jalur sepeda," ujar Syafrin.
[Gambas:Video CNN]
Meski begitu, kata Syafrin, pihaknya masih tetap meminta masukan dari masyarakat, termasuk komunitas sepeda terkait penerapan jalur sepeda itu.
Masukan itu, lanjutnya, untuk menemukan pola atau model apa yang paling efektif saat penerapan jalur itu sehingga sesuai dengan ekspektasi masyarakat saat nantinya diterapkan.
Sebelumnya, Dishub DKI Jakarta mengusulkan anggaran baru sebesar Rp73 miliar untuk pembangunan jalur sepeda dalam Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2020.
"Mata anggaran selanjutnya pembangunan rekayasa lalu lintas busway Rp69 miliar. Ini adalah pembangunan jalur sepeda. Tahun ini dibangun 63 kilometer dari 500 kilometer," kata Syafrin di DPRD DKI Jakarta, Senin (28/10).
Namun, usulan anggaran itu sempat diperdebatkan oleh anggota Komisi B lantaran jumlahnya yang melonjak tinggi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang menggalakkan pembangunan jalur sepeda. Anies juga gencar melakukan kampanye naik sepeda ke kantor dan beberapa kali ikut melakukan uji coba jalur sepeda. (dis/ayk)
ARTIKEL TERKAIT

UMP Rp4,2 Juta, DKI Subsidi Pangan hingga Transportasi
Nasional 1 bulan yang lalu
Kepala Dinas Pariwisata DKI Minta Distafkan Anies Baswedan
Nasional 1 bulan yang lalu
UMP Naik Jadi Rp4,2 Juta, DKI Subsidi Kebutuhan Pokok Pekerja
Nasional 1 bulan yang lalu
Anies Bentuk Tim Bongkar Dugaan Manipulasi Anggaran Lem Aibon
Nasional 1 bulan yang lalu
Sistem e-Budgeting Baru, Warga Bakal Bisa Komentari RAPBD DKI
Nasional 1 bulan yang lalu
Setelah Kadis Pariwisata, Kepala Bappeda Izin Mundur ke Anies
Nasional 1 bulan yang lalu
BACA JUGA

BBN-KB DKI Jakarta jadi 12,5 Persen, Berlaku Bulan Depan
Teknologi • 12 November 2019 08:59
Tiga Jurus Disparbud DKI Bangkitkan Pariwisata Jakarta
Gaya Hidup • 08 November 2019 20:07
Pilihan Motor untuk Pengadaan Rp1,2 M Bina Marga DKI
Teknologi • 04 November 2019 10:00
Netizen Kritik Soal Aibon dan APBD ala Anies
Teknologi • 01 November 2019 17:47
TERPOPULER

Enam Petani Sumsel Terjebak Semalaman di Kebun karena Harimau
Nasional • 3 jam yang lalu
Cerita Ketum Jual Isu Penista Agama dan Perolehan Suara PAN
Nasional 1 jam yang lalu
Kemenag Revisi Konten Khilafah dan Jihad di Buku Madrasah
Nasional 49 menit yang lalu