Anies Persilakan PNS Luar DKI Daftar Posisi Kepala Bappeda

CNN Indonesia
Minggu, 03 Nov 2019 13:55 WIB
Anies memberi kesempatan bagi PNS dari luar Pemprov DKI Jakarta untuk mendaftar menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Kepala Bappeda DKI Jakarta.
Anies akan seleksi Kadisparbud dan Kepala Bappeda DKI baru tahun depan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan kesempatan bagi aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) dari luar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendaftar menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) DKI Jakarta dan Kepala Bappeda DKI Jakarta.

Dua jabatan itu kosong usai kisruh anggaran janggal RAPBD 2020 DKI Jakarta. Sri Mahendra dan Edy Junaedi masing-masing mundur dari jabatan Kepala Bappeda dan Kadisparbud.

"Jadi memang akan ada rekrutmen terbuka dan untuk Bappeda. Itu akan dibolehkan ASN dari luar DKI untuk mendaftar, jadi terbuka untuk semua," kata Anies saat ditemui di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (3/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu belum memastikan kapan rekrutmen ini akan dibuka. Namun ia sempat menyebut ada kemungkinan seleksi kepala dinas baru dilakukan tahun depan.


Anies menyebut setidaknya akan ada tiga lowongan kepala dinas yang dibuka. Sebab Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI akan dipisah menjadi dua badan.

"Karena tahun depan dipisahkan, dinas pariwisata sendiri, dinas kebudayaan sendiri, dan memang sudah dipisahkan," tutur dia.

[Gambas:Video CNN]

Taktik membuka lowongan pejabat eselon II seperti ini bukan pertama kali dilakukan Anies. Anies juga membuka lowongan setingkat kepala dinas untuk PNS dari luar DKI usai memecat beberapa pejabat pada 2018, seperti Kadisparbud Tinia Budiarti, Kadinkes Koesmedi Priharto, dan Kepala Kesbangpol Darwis Muhammad Aji.

Sebanyak 25 dari 39 jabatan eselon II di Pemprov DKI saat itu dilelang untuk PNS luar DKI. Setelah proses yang hening, Anies melantik 7 pejabat eselon II secara diam-diam pada 9 Januari 2019.

(dhf/dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER