Jakarta, CNN Indonesia -- Loyalis bakal calon ketua umum Partai
Golkar Bambang Soesatyo (
Bamsoet), Nusron Wahid, yakin tidak ada restu dari Presiden RI Joko Widodo (
Jokowi) terhadap salah satu kandidat ketua umum parpol tersebut.
"Saya yakin tidak ada restu merestui kepada satu atau dua orang kandidat dari Pak Presiden, termasuk kepada Pak Airlangga. Pasti beliau (Jokowi) menghargai hak dan pilihan DPD I dan DPD II Golkar," kata Nusron dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/11).
Dia menyatakan pujian Jokowi kepada Airlangga dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Golkar pada Rabu (6/11) lalu merupakan hal yang wajar. Pasalnya, Airlangga merupakan salah satu menteri dalam Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pujian itu wajar dan hal yang biasa. Malah sesuatu keharusan. Lucu kalau Jokowi tidak memuji pilihannya. Apalagi Airlangga memang menteri yang perform di mata beliau," kata Nusron.
Menurutnya, Jokowi justru berharap agar Munas Golkar yang dijadwalkan berlangsung pada 4 hingga 6 Desember mendatang berjalan demokratis, adil, tidak gaduh, dan menghargai beragam pendapat yang ada.
"Sebagai sosok yang sangat demokratis, memuji menteri bukan berarti merestui dan ikut-ikutan dalam Munas atau agenda internal partai," katanya.
[Gambas:Video CNN]Sebelumnya, Jokowi melontarkan pujian di acara ulang tahun Golkar ke-55. Menurut Jokowi, Partai Golkar akan terus melejit karena dimotori Airlangga.
"Selamat ulang tahun ke-55, usia 55 merupakan usia matang dan saya yakin Golkar akan semakin matang dan saya yakin Golkar mendatang terus melejit karena ketuanya top," ujar Jokowi di acara HUT ke-55 Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11).
(mts/kid)