
Setjen MUI Bahas Isu Sukmawati Bandingkan Sukarno dengan Nabi
CNN Indonesia | Senin, 18/11/2019 09:04 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyatakan bakal membahas soal pernyataan politikus Sukmawati Soekarnoputri yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dan Presiden pertama RI Sukarno dalam rapat hari ini.
Jika ada kesepakatan di tingkat Sekretariat Jenderal (Setjen), isu itu akan dibawa ke rapat pengurus pusat MUI bersama jajaran pimpinan pada Selasa (19/11).
"[Soal Sukmawati] akan dibahas dalam rapat kesekjenan hari ini; apakah menurut rapat kesekjenan masalah pernyataan Sukmawati akan dijadikan salah satu agenda dalam rapat rutin dewan pimpinan MUI hari Selasa besok atau tidak," ujar Anwar, Senin (18/11).
Soal kemungkinan pembahasan ke arah sikap keagamaan MUI dan klarifikasi langsung dengan Sukmawati, Anwar menyebut "Kan itu baru akan dibahas."
Anwar menjelaskan rapat hari ini merupakan rapat Kesetjenan. Tujuannya, menyiapkan hal apa saja yang akan dibahas dalam rapat bersama pimpinan besok. Rapat hari Selasa itu merupakan rapat rutin yang diikuti total 28 orang pengurus pusat MUI.
[Gambas:Video CNN]
Sebelumnya, Sukmawati dalam video yang viral di media sosial mengatakan, "Mana lebih bagus Pancasila atau Alquran? Sekarang saya mau tanya nih semua. Yang berjuang di abad 20, itu nabi yang mulia Muhammad apa Ir. Sukarno untuk kemerdekaan?".
Hal ini berujung pelaporan Ratih Puspa Nusanti dari Koordinator Bela Islam (Korlabi) ke kepolisian. Laporan itu diterima dengan nomor LP/7393/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimum pada 15 November 2019.
Sukmawati sendiri mengklaim tidak sedang membandingkan jasa Sukarno dengan Muhammad terhadap Indonesia. Video itu, kata dia, hanya sebagian kecil dari pernyataannya saat berbicara di forum anak muda yang mengusung tema untuk membangkitkan nasionalisme, menangkal radikalisme, dan memberantas terorisme.
(arh/gil)
Jika ada kesepakatan di tingkat Sekretariat Jenderal (Setjen), isu itu akan dibawa ke rapat pengurus pusat MUI bersama jajaran pimpinan pada Selasa (19/11).
Soal kemungkinan pembahasan ke arah sikap keagamaan MUI dan klarifikasi langsung dengan Sukmawati, Anwar menyebut "Kan itu baru akan dibahas."
Anwar menjelaskan rapat hari ini merupakan rapat Kesetjenan. Tujuannya, menyiapkan hal apa saja yang akan dibahas dalam rapat bersama pimpinan besok. Rapat hari Selasa itu merupakan rapat rutin yang diikuti total 28 orang pengurus pusat MUI.
[Gambas:Video CNN]
Sebelumnya, Sukmawati dalam video yang viral di media sosial mengatakan, "Mana lebih bagus Pancasila atau Alquran? Sekarang saya mau tanya nih semua. Yang berjuang di abad 20, itu nabi yang mulia Muhammad apa Ir. Sukarno untuk kemerdekaan?".
Hal ini berujung pelaporan Ratih Puspa Nusanti dari Koordinator Bela Islam (Korlabi) ke kepolisian. Laporan itu diterima dengan nomor LP/7393/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimum pada 15 November 2019.
Sukmawati sendiri mengklaim tidak sedang membandingkan jasa Sukarno dengan Muhammad terhadap Indonesia. Video itu, kata dia, hanya sebagian kecil dari pernyataannya saat berbicara di forum anak muda yang mengusung tema untuk membangkitkan nasionalisme, menangkal radikalisme, dan memberantas terorisme.
ARTIKEL TERKAIT

Anwar Abbas: Jangan Angkat Sukarno Lalu Injak Nabi Muhammad
Nasional 3 minggu yang lalu
PBNU Minta Sukmawati Hati-hati dalam Mengeluarkan Pernyataan
Nasional 3 minggu yang lalu
Ma'ruf Amin Imbau Perbanyak Narasi Kerukunan di Rumah Ibadah
Nasional 3 minggu yang lalu
Istiqlal soal Ucapan Salam Agama Lain: Demi Kerukunan Umat
Nasional 3 minggu yang lalu
Respons Sukmawati Usai Dipolisikan soal Sukarno-Nabi Muhammad
Nasional 3 minggu yang lalu
Ma'ruf Amin Ingatkan Guru Ngaji Tak Ajarkan Radikalisme
Nasional 3 minggu yang lalu
BACA JUGA

Ma'ruf Amin Minta BUMN Tak Lagi Urus Bisnis Skala Kecil
Ekonomi • 15 November 2019 19:40
Nyinyir Netizen soal Isu Ahok Jadi Bos BUMN
Teknologi • 13 November 2019 19:55
Temui Ma'ruf, Tokopedia Ungkap Konsep Ekonomi Syariah Digital
Teknologi • 30 October 2019 14:19
Bertemu Ma'ruf, Menlu Maroko Bahas Promosi Islam Moderat
Internasional • 28 October 2019 18:34
TERPOPULER

Mahfud: Kasus Petrus Sudah Tak Ada Bukti dan Saksi-saksi
Nasional • 1 jam yang lalu
PDIP Tolak Hukuman Mati Koruptor: Kita Harus Rawat Kehidupan
Nasional 2 jam yang lalu
Lutfi Pembawa Bendera Jalani Sidang Perdana Hari Ini
Nasional 45 menit yang lalu