Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana menyebut
kebakaran yang terjadi di gudang limbah plastik kawasan Kalideres, Jakarta Barat, diduga karena korsleting.
"Karena korsleting arus listrik," kata Indra kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (21/11).
Indra menegaskan tidak ada korban jiwa akibat insiden kebakaran tersebut.
"Korban jiwa nihil," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Barat Rompis Romli mengatakan luas area yang terbakar diperkirakan sekitar 3.500 meter persegi.
"Estimasi kerugian kurang lebih Rp60 juta," ucap Rompis.
Rompis menuturkan mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah sebanyak 23 unit.
Gudang limbah plastik di kawasan, Kalideres, Jakarta Barat dilalap api pada Kamis (21/11) sekitar pukul 07.50 WIB. Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Becana Daerah DKI Ridwan mengatakan kebakaran api kini sudah dapat dipadamkan.
"Awal kejadian pukul 07.50 WIB, pemadaman pukul 08.30 WIB dan proses pendinginan sudah sejak pukul 09.10 WIB," kata Ridwan kepada CNNIndonesia.com.
Ridwan menjelaskan secara detail kebakaran terjadi di Jalan Gaga Rawa Kompeni RT 001 RW 004, Kemal, Kalideres. Adapun lokasi yang terbakar ialah sebuah pabrik.
"Pabrik atau gudang limbah plastik. Situasi sudah dalam proses pendinginan," ungkap dia.
[Gambas:Video CNN] (dis/pmg)