Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (
PKPI) Verry Surya Hendrawan mengucapkan terima kasih kepada Presiden
Joko Widodo yang telah memilih dua kader partainya sebagai
staf khusus presiden.
Verry menyatakan dua kader PKPI yang dipilih Jokowi adalah Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono dan Wakil Ketua Bidang Penggalangan PKPI Angkie Yudistia. Khusus untuk Angkie, Jokowi melantiknya hari ini bersama enam milenial lain.
"Terima kasih atas amanah yang diberikan kepada PKPI, Presiden. Insyaallah berkah," kata Verry dalam keterangan resmi yang diterima
CNNIndonesia.com, Kamis (21/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kader PKPI Angkie, enam milenial lain yang diangkat sebagai staf khusus adalah CEO dan pendiri Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (23 tahun), pendiri Ruangguru.com Adamas Belva Syah Devara (29), perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi (34).
Lalu pemuda asal Papua lulusan Universitas Oxford Gracia Billy Mambrasar (31), mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aminuddin Maruf (33). Kemudian, pendiri perusahaan tekonologi finansial Amartha yang juga lulusan ITB Andi Taufan Garuda Putra (32).
Menurut Verry penunjukan dua kader
partai oleh Jokowi merupakan sebuah kehormatan dan kepercayaan langsung dari Presiden terhadap PKPI.
Verry juga mengatakan bahwa kader-kader PKPI yang duduk sebagai staf khusus presiden akan berkomitmen untuk mencari solusi terbaik bagi bangsa Indonesia. Selain itu, ia menyatakan partainya tetap kritis dalam koridor memberikan dukungan bagi pemerintah.
[Gambas:Video CNN]"Tekad kami semata-mata yang terbaik bagi nusa, bangsa dan Negara tercinta, sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo," kata dia.
PKPI sendiri merupakan salah satu parpol yang mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam kontestasi Pilpres 2019.
Saat pengumuman menteri dan wakil menteri beberapa waktu lalu, tak nampak kader PKPI yang dipilih oleh Jokowi guna menduduki jabatan tersebut.
(rzr/wis)