Jakarta, CNN Indonesia -- Mabes
TNI menggelar latihan kesiapsiagaan operasi di
Papua dengan melibatkan empat batalion Kostrad, tiga hari jelang Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (
OPM) pada 1 Desember.
Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVII Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto kepada
Antara mengatakan latihan tersebut digelar di tiga kota di Papua yaitu Jayapura, Wamena dan Timika.
Empat batalion yang terlibat dalam latihan tersebut yaitu Batalion Infanteri (Yonif) Para Raider 305 Tengkorak di Wamena, Yonif Para Raider 330 Tri Dharma dan Yonif Para Raider 433 Julu Siri di Timika, dan Yonif Raider 323 Buaya Putih dengan lokasi latihan di Jayapura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis dijadwalkan melihat langsung proses latihan yang digelar di Timika pada Jumat (29/11). Eko mengatakan latihan tersebut di antaranya terkait penerjunan oleh anggota Kostrad.
Ketika ditanya situasi keamanan menjelang 1 Desember, Kapendam XVII Cenderawasih menyatakan hingga kini masih kondusif.
"Mudah-mudahan situasi keamanan dapat terus kondusif sehingga aktivitas masyarakat berlangsung normal," kata Eko, Kamis (28/11).
Hari ini, Panglima TNI dan Kapolri memberikan pengarahan kepada 982 prajurit TNI dan Polri se-Jayawijaya di Gedung Ukumearek Asso, Jalan Yos Sudarso, Kabupaten Wamena.
 Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) dan Kapolri Jenderal Idham Azis. (Dok. Puspen TNI) |
Hadi menyampaikan apabila TNI-Polri bisa bersinergi, maka stabilitas keamanan akan terjaga dengan baik dalam rangka melaksanakan tugas menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dia berharap prajurit TNI-Polri selalu bekerja sama dan mampu menjaga sinergitas sampai akhir hayat.
"Saya mengapresiasi kepada seluruh prajurit TNI dan Polri khususnya di Wamena karena telah menunjukkan kerja sama yang baik dan loyalitas sehingga mampu melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik," kata Hadi dalam keterangan tertulis yang diterima
CNNIndonesia.com.Dia mengingatkan kepada prajurit TNI dan Polri agar tetap siaga dan bangun kerja sama yang baik serta tidak lengah dalam melaksanakan tugas yang rutin ini.
"Tetaplah waspada dalam melaksanakan tugas di wilayah yang jauh dari keluarga dan hindari kegiatan-kegiatan rutin," kata Hadi.
Dia mengingatkan bahwa tugas TNI-Polri ke depan masih panjang, di antaranya memberikan keamanan pada saat perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.
"Perayaan Natal dan Tahun Baru, TNI-Polri harus menjaga kestabilan keamanan dengan baik agar masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru bisa aman, tenteram dan damai," tutupnya.
[Gambas:Video CNN] (antara/pmg)