Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi belum mendeteksi potensi pergerakan massa ke Jakarta jelang acara
Reuni 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas), 2 Desember 2019.
"Sampai hari ini pihak kepolisian tidak melihat ada sebuah ada pergerakan-pergerakan yang menuju ke Jakarta sehubungan dengan acara tersebut," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Kamis (28/11).
Meski demikian, kata Asep, seluruh Polda melakukan upaya preventif dengan memberikan imbauan dan arahan agar Reuni 212 berjalan tertib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep juga mengimbau para peserta Reuni 212 menaati aturan yang berlaku yakni Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
Ada sejumlah hal yang mesti dipatuhi berdasarkan UU Nomor 9 Tahun 1998, antara lain menjaga keamanan dan ketertiban, menghormati hak asasi manusia, serta menjaga norma-norma yang diakui secara umum.
"Yang utama sekali kegiatan ini harus tertib, tidak menimbulkan sebuah kegaduhan dan juga menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat yang lain, karena di situ ada beberapa asas yang harus ditaati seperti menghormati hak asasi orang lain," tuturnya.
Di tempat terpisah, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengingatkan agar tidak ada pihak-pihak yang melakukan provokasi terkait acara Reuni 212.
Apalagi, menurutnya, kegiatan Reuni 212 merupakan kegiatan keagamaan biasa sehingga tak perlu dibesar-besarkan.
"Kita juga mengimbau kegiatan ini kepada teman-teman, mengikuti kegiatan yang kondusif, tidak ada provokasi-provokasi dan lainnya sehingga suasana sudah aman. Polda Metro Jaya mengamankan karena koordinasi dengan panitia juga," kata Gatot di Polda Metro Jaya.
Reuni Akbar Alumni 212 diinisiasi oleh Persaudaraan Alumni 212 pada 2 Desember 2019 di kawasan Monas. Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif menuturkan acara tersebut telah mengantongi izin dari Gubernur DKI Anies Baswedan.
PA 212 mengklaim satu juta massa akan hadir dalam acara itu. Selain itu, reuni diadakan dalam rangka memperingati hari maulid Nabi Muhammad SAW dan doa bersama untuk keselamatan Rizieq Shihab.
(dis/wis)