Jakarta, CNN Indonesia -- Karo Penmas
Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan mereka masih menunggu informasi intelijen untuk menentukan strategi pengamanan
Operasi Lilin. Operasi Lilin akan digelar untuk mengamankan perayaan hari
Natal dan Tahun Baru.
"Nanti berdasarkan hasil analisa intelejen, seperti apa pengamanannya. Setelah dapat dari analisa intelijen, nanti dari Asisten Operasi Kapolri (Asokpori) akan merencanakan berapa personil yang akan diterjunkan," ujar Argo di RS Polri, Senin (2/12).
Argo mengatakan pengamanan dilakukan untuk mencegah potensi kejahatan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Tak hanya itu, pengamanan juga termasuk mengatur lalu lintas di momen libur nasional
"Misalnya untuk mengamankan jalur lalu lintas agar kegiatan akhir tahun tidak terjadi kemacetan, kejahatan. Jadi nanti semua kita lakukan pengamanan," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo mengatakan pihaknya belum memastikan titik-titik yang menjadi pusat keamanan. Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, polisi akan merapatkan penjagaan di pusat keramaian hingga tempat ibadah nasrani.
"Kami akan lakukan pengamanan di tempat ibadah saat malam Natal dan hari Natal seperti tahun lalu," kata Argo.
[Gambas:Video CNN]Pengamanan juga ada di terminal, pusat perbelanjaan, pasar juga ada di mall-mall, dan di tempat rekreasi.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mulai memetakan potensi kerawanan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 di wilayah Jakarta.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan pihaknya juga menggelar Operasi Lilin sebagai bagian dari proses pengamanan dua kegiatan tersebut.
(jnp/eks)