Jakarta, CNN Indonesia -- Kubu bakal calon ketua umum petahana Partai Golkar
Airlangga Hartarto membuka kemungkinan pemilihan
ketua umum Partai Golkar periode 2019-2024 dilakukan dengan sistem
aklamasi.
Pernyataan ini disampaikan loyalis Airlangga, Ace Hasan Syadzily, menanggapi langkah Bambang Soesatyo alias Bansoet mundur dari pencalonan sebagai ketua umum Golkar periode 2019-2024.
"Kemungkinan besar arahnya kepada aklamasi," kata Ace kepada wartawan, Selasa (3/12).
Namun begitu, menurutnya, seluruh rangkaian dalam pemilihan ketua umum Golkar sebagaimana tertuang di dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) harus dilalui lebih dahulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berkata, proses persidangan pemilihan ketua umum Golkar akan tetap dilaksanakan meskipun sistem pemilihan yang akan digunakan nantinya adalah aklamasi.
"Mekanisme sesuai dengan AD/ART tetap harus dilalui. Proses persidangan tetap akan dilaksanakan," kata Ace.
Terpisah, Ketua Pelaksana Munas Golkar Ades Kadir menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu kepastian terkait pengunduran diri sejumlah bakal caketum yang telah dinyatakan memenuhi syarat untuk menentukan apakah proses pemilihan dapat dilakukan dengan sistem aklamasi.
Menurutnya, dua kandidat yang dinyatakan Komite Pemilihan memenuhi syarat yaitu Ali Yahya dan Ridwan Hisjam juga telah menyatakan mengundurkan diri sebagai bakal caketum Golkar.
"Kami masih menunggu, saya sebagai Ketua Pelaksana tidak berani mengatakan langsung ini sudah selesai, kami tunggu resminya dari calon-calon tersebut," katanya.
Munas Partai Golkar akan digelar mulai hari ini, Selasa (3/12) hingga Jumat (6/12) mendatang. Rencananya, Presiden Joko Widodo akan membuka acara yang berlangsung di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta tersebut.
Berdasarkan jadwal yang diterima CNNIndonesia.com, Munas Golkar akan dimulai pada pukul 19.30 WIB. Sementara, Jokowi dijadwalkan menyampaikan pidato pada pukul 20.30 WIB.
[Gambas:Video CNN]Salah satu agenda dalam Munas yang akan berlangsung selama empat hari ini adalah pemilihan Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024.
Namun, Bamsoet telah menyatakan mundur sebagai bakal caketum Golkar setelah bertemu dengan senior Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa (3/12). Langkah Bamsoet itu pun diikuti oleh bakal caketum lainnya yaitu Agun Gunandjar Sudarsa.
Padahal, Ketua Komite Pemilihan Ketua Umum Golkar Maman Abdurahman mengatakan bahwa hanya terdapat lima nama bakal caketum Golkar yang memenuhi syarat yaitu Airlangga, Bamsoet, Ridwan, Ali, serta Agun.
(mts/gil)