Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pertahanan
Prabowo Subianto memiliki rencana memberikan pelatihan
bela negara kepada ribuan calon pekerja migran. Bekal pelatihan bela negara akan dibuat Prabowo dengan menggandeng Kementerian Tenaga Kerja yang dipimpin Ida Fauzia.
Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut kedua Menteri, Baik Prabowo maupun Ida Fauzia telah melakukan pembicaraan awal. Pelatihan bela negara bagi para pekerja migran akan dilakukan menjelang keberangkatan para pekerja keluar negeri.
"Pembicaraan pendahuluan dilakukan di Kementerian Pertahanan. (Pembicaraan terkait) rencana memfasilitasi pelatihan bela negara bagi pekerja migran Indonesia," kata Dahnil aaat dihubungi
CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Rabu (4/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dahnil menjelaskan pelatihan bela negara berkaitan dengan pemahaman-pemahaman terkait negara Indonesia serta sikap nasionalisme terhadap negara sendiri. Meski begitu, Dahnil tak menjelaskam secara rinci alasan para pekerja ini diberi pelatihan terkait bela negara.
"Masih pembicaraan awal," kata Dahnil.
Namun demikian, Dahnil menegaskan bahwa Prabowo memandang para pekerja migran sejatinya adalah para patriot bangsa. Keberadaan mereka telah menyumbang devisa besar. Atas peran penting itu, kata dia, perlu kiranya pekerja migran memiliki bekal yang cukup sebagai duta bangsa.
"Bekal tersebut terkait pemahaman dasar tentang ke-Indonesiaan," jelasnya.
Terkait kapan hal ini akan dilaksanakan, Dahnil enggan menyebut waktu pasti. Yang jelas bela negara bagi para pekerja migran ini akan segera dilaksanakan.
"Sesegera mungkin," katanya.
[Gambas:Video CNN]Seperti diberitakan sebelumnya, Kemenhan juga berencana mengumpulkan para
Youtuber dan
influencer di media sosial membantu program bela negara. Kemenhan menilai para pesohor dapat mengaplikasikan bela negara kepada masyarakat secara luas.
"Kami memang sudah merencanakan mengumpulkan para
influencer, youtuber, artis," kata Dahni dalam kesempatan sebelumnya.
Dengan begitu, kata dia, diharapkan pesan bela negara yang ingin disampaikan kepada masyarakat bisa diserap dengan baik jika melalui medium yang dipakai.
"Sahabat-sahabat kita tersebut memiliki kemampuan dan kelebihan menyampaikan pesan kepada rakyat kebanyakan," kata mantan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah tersebut.
(tst/ain)