Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Majelis Hakim sekaligus Ketua Mahkamah Konstitusi (
MK) Anwar Usman menskors
sidang sengketa Pilpres 2019 untuk memberi kesempatan semua pihak untuk Salat Jumat.
Hakim Anwar menyetop kesempatan tim hukum Prabowo-Sandi bertanya kepada saksi Jokowi-Ma'ruf, Anas Nashikin pada 11.30 WIB.
"Nanti bisa dilanjutkan setelah Salat Jumat," kata Hakim Anwar pada sidang di Gedung MK, Jakarta, Jumat (21/6).
"Sidang diskors sampai pukul 14.00 WIB," ucap dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim kuasa hukum Prabowo-Sandi, Teuku Nasrullah, meminta majelis hakim untuk memberi waktu khusus untuk mereka bertanya usai rehat.
Nasrullah juga meminta majelis hakim menjamin Anas untuk tidak bertemu perwakilan Jokowi-Ma'ruf maupun saksi lainnya selama rehat.
"Kami mohon agar saksi tidak menemui kuasa hukum 01 selama masa skorsing," ucap Nasrullah.
"Siap, siap. Tolong pengamanan diatur," kata Hakim Anwar.
Sebelum skors, ada dua saksi dari Jokowi-Ma'ruf yang dimintai keterangan. Candra Irawan bersaksi terkait proses rekapitulasi suara tingkat nasional, sedangkan Anas Nashikin bersaksi soal
training of trainers saksi paslon 01.
(dhf/dea)