Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden
Ma'ruf Amin menyatakan penyelesaian internal Partai
Golkar mestinya tak diselesaikan di kantor kementerian.
Pernyataan Ma'ruf itu terkait pertemuan sejumlah pengurus Golkar di kantor Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi di Jakarta, Selasa (3/12) kemarin. Usai pertemuan itu bakal calon ketua umum (caketum) Golkar Bambang Soesatyo mundur dari pencalonan.
"Sebenarnya kalau untuk kepentingan partai tentu tidak menggunakan kantor pemerintah," ujar Ma'ruf di kantor wapres, Jakarta, Rabu (4/12).
Kendati demikian, Ma'ruf mengaku tak berwenang menegur menteri yang menggunakan kantor kementerian untuk rapat internal partai. Menurutnya, teguran itu menjadi kewenangan Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti presiden saja," katanya.
Terlepas dari hal tersebut, Ma'ruf tak memungkiri rapat itu digelar di kantor Kemenko Maritim lantaran menterinya, Luhut Binsar Panjaitan, juga merupakan senior partai beringin itu. Namun ia membantah pemerintah ikut mengintervensi keputusan internal Golkar.
"Pemerintah tidak melakukan intervensi. Jadi kalau masalah partai ya serahkan ke partai. Pak Luhut mungkin sebagai orang Golkar, jadi penyelesaiannya dari internal masing-masing partai politik," ucap Ma'ruf.
[Gambas:Video CNN]Sejumlah pengurus Golkar diketahui sempat bertemu di Kantor Kementerian Maritim dan Investasi di Jakarta. Hadir dalam pertemuan itu, politikus senior Golkar Aburizal Bakrie. Dua calon ketua umum Golkar Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo juga hadir dalam pertemuan itu.
Usai pertemuan, Bambang Soesatyo menyatakan mundur dari pencalonan ketua umum Golkar. Kemudian, Politikus Partai Golkar Indra Bambang Utoyo dan Agun Gunandjar Sudarsa juga menyatakan mundur.
(psp/ugo)