Jokowi soal Munas: Luhut Bisa Saja Memanggil Pengurus Golkar

CNN Indonesia
Selasa, 03 Des 2019 20:35 WIB
Jokowi menegaskan tidak pernah mengintervensi Golkar. Tapi, sambil bercanda dia mengatakan, bisa saja menterinya memanggil pengurus DPD Golkar jelang Munas.
Presiden Joko Widodo. (Detikcom/Andhika Prasetia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menjamin bahwa dirinya tak pernah mengintervensi pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar ke-10, termasuk soal pencalonan ketua umum Golkar.

"Kemarin ada yang menyampaikan istana intervensi, tidak ada. Saya berikan jaminan tidak ada," kata Jokowi di acara Munas Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/12).

Jokowi bahkan menantang orang yang menudingnya mengintervensi partai Golkar. "Kalau ada yang sampaikan pak mensesneg kumpulkan (pengurus DPD-DPD Golkar) , saya jamin tidak ada. Mana yang dikumpulkan," katanya.
Namun, sambil bercanda Jokowi mengatakan istana memang tidak mengintervensi, tapi menteri-menteri dari Golkar dia tidak tahu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada menteri yang panggil DPD, ya menterinya Golkar mestinya, bisa saja," katanya. "Pak Agus (Agus Gumiwang) bisa, atau pak Zainuddin Amali, pak Jerry Sambuaga atau pak Luhut bisa saja, memang kader Golkar semuanya. Kalau di luar itu ada yang berani panggil silakan ke depan," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Menjelang Munas, sejumlah pengurus Golkar sempat bertemu di Kantor Kementerian Maritim dan Investasi di Jakarta. Hadir dalam pertemuan itu, politikus senior Golkar Aburizal Bakrie. Dua calon ketua umum Golkar Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo juga hadir dalam pertemuan itu.

Usai pertemuan, Bambang Soesatyo menyatakan mundur dari pencalonan ketua umum Golkar. Kemudian, Politikus Partai Golkar Indra Bambang Utoyo dan Agun Gunandjar Sudarsa juga menyatakan mundur.
(fra/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER