Banjir Rendam Jakarta, Genangan di Senayan Capai 40 Senti

CNN Indonesia
Selasa, 17 Des 2019 18:59 WIB
Kadis SDA DKI mengatakan tingginya curah hujan menghasilkan aliran air membludak, termasuk di kawasan protokol Jakarta. Namun, genangan itu cepat surut.
Petugas membersihkan endapan lumpur yang terbawa banjir di sekitar Terowongan Semanggi, Jakarta, 17 Desember 2019. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan deras terjadi di kawasan pusat Jakarta sehingga menimbulkan genangan di sejumlah titik yang membuat lalu lintas menjadi padat, Senin (17/12).

Salah satu genangan yang menjadi sorotan warganet adalah di kawasan Senayan. Salah satu laporan disampaikan akun instagram TMC Polda Metro Jaya yang melaporkan genangan setinggi 30-40 centimeter merendam sejumlah kendaraan roda dua yang sedang terparkir di pinggir jalan Asia Afrika, depan Plaza Senayan.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini mengonfirmasi soal masifnya kejadian genangan air di kawasan ibu kota negara Indonesia tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus di kawasan protokol, Juaini mengatakan genangan terjadi karena aliran yang harus melewati tali air atau saluran drainase di kawasan tersebut.

"Sebenarnya itu karena antrean [aliran air]. Air yang masuk ke mulut-mulut air," kata Juaini saat dihubungi, Selasa (17/12).

Juaini mengatakan proses aliran air ataupun genangan diperkirakan hanya sekitar 15-20 menit setelah hujan deras terjadi. Oleh karena itu, ia memastikan seluruh saluran air dalam keadaan lancar.

"Kalau proses genangan itu cuma 15 sampai 20 menit. Kalau kita cek saluran air yang ada enggak ada masalah," ujarnya.

Senada, Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho memastikan anggotanya bersiaga untuk menjaga tali-tali air. Ia mengatakan sebelum hujan pihaknya juga sudah membersihkan dan menghubungkan saluran air yang tersedia.

"Anggota kita memang sudah kita siapkan sejak lama buat bersihin tali air makanya semuanya akan nyambung," kata Hari.

Hari pun menegaskan tidak ada hubungan langsung banjir dengan proyek trotoar. Menurutnya, proyek trotoar di kawasan Sudirman sudah selesai, sementara di kawasan Cawang maupun di Rasuna Said adalah proyek dari pemerintah pusat.

"Di Sudirman-Thamrin kan sudah enggak ada. (Proyek) kita tinggal di Cikini [Jakarta Pusat] doang dan Satrio [Jakarta Selatan]. Yang Rasuna dan Cawang itu mungkin, ya mungkin karena LRT Jabodetabek," kata Hari.

[Gambas:Video CNN]
Intensitas Curah Hujan Tinggi

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Subejo mengatakan penyebab tergenangnya air hari ini karena curah hujan tinggi yang terus menerus.

"Sehingga terjadi beberapa titik genangan di Wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur," lanjut dia.

Akibat intensitas hujan tersebut, ada 19 titik genangan di seluruh wilayah Jakarta. Rinciannya: 4 titik di Wilayah Jakarta Pusat, 3 titik Wilayah Jakarta Barat, 7 titik Wilayah Jakarta Selatan, dan 5 titik Wilayah Jakarta Timur.

"Khusus untuk genangan Pemukiman terdiri dari 8 titik genangan yaitu 8 titik Wilayah Jakarta Barat," ujar Subejo.

[Gambas:Video CNN]
Sebagai upaya tindak lanjut, Subejo memastikan Satgas SDA Kecamatan telah melakukan penanganan genangan di lokasi-lokasi terkait. Salah satu caranya ialah dengan penyedotan.

"Kita menggunakan pompa serta pembersihan tali-tali air dibantu PPSU Kelurahan," katanya.

Terakhir, sejauh ini Dinas SDA, kata dia, telah menyiapkan sebanyak 122 unit pompa mobile dan 474 unit pompa stasioner yang tersebar di 165 lokasi. Subejo juga memastikan koordinasi tetap dilakukan kepada warga melalui media sosial.

"BPBD melalui UPT. Pusat Data dan Informasi Kebencanaan memberikan peringatan dini cuaca Jabodetabek kepada masyarakat melalui media sosial seperti Twitter, Facebook, dan pemberitahuan Kepada Camat dan Lurah melalui group whatsapp Kebencanaan Pusdatin BPBD DKI Jakarta," tutup dia.

(ctr,adt/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER