PKS: Dewan Pengawas Harus Buktikan Tak Bonsai KPK

CNN Indonesia

Jumat, 20 Des 2019 15:45 WIB

Politikus PKS Hidayat Nur Wahid berharap Dewan Pengawas KPK bisa membuktikan bahwa mereka tak akan membonsai lembaga antirasuah itu. — Politikus PKS Hidayat Nur Wahid berharap Dewan Pengawas KPK bisa membuktikan bahwa mereka tak membonsai lembaga antirasuah itu. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan sosok-sosok yang terpilih menjadi Dewan Pengawas KPK harus membuktikan diri tidak akan membonsai dan mengebiri lembaga antirasuah itu.

Menurutnya, sosok-sosok yang terpilih mengisi posisi Dewan Pengawas KPK harus menjawab kekhawatiran publik dengan kinerja yang positif.

Lihat juga:

Tumpak Hatorangan, dari Komisioner ke Dewas KPK

"Jadi siapapun yang dipilih sebagai Dewas KPK ya harus membuktikan bahwa mereka bukan seperti yang dikhawatirkan yaitu membonsai KPK, mengebiri KPK, menyusahkan kinerjanya," kata Hidayat kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (20/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan sejumlah PR Komisioner KPK periode sebelumnya akan langsung dihadapi oleh Dewas dan Komisioner KPK periode 2019-2023. Beberapa di antaranya terkait PT Asuransi Jiwasraya (Persero), impor beras, hingga kasus dugaan korupsi yang disebut menimbulkan kerugian negara di atas Rp5 triliun.

Menurut Hidayat, kasus-kasus tersebut sudah sewajarnya mendapatkan perhatian dari Dewas dan Komisioner KPK.

PKS: Dewan Pengawas Harus Buktikan Tak Bonsai KPK

Lima anggota Dewan Pengawas KPK periode 2019-2023 dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12). (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)

Ia berpendapat, ketika orientasi pemberantasan korupsi menyasar pada kasus-kasus yang bersifat besar maka kepercayaan publik yang sempat luntur pascarevisi UU KPK akan kembali.

Lihat juga:

Syamsuddin Haris, Dewan Pengawas Penolak Revisi UU KPK

"Kita berharap itulah nama yang akan dilantik dan karenanya akan memberikan harapan publik bagi kelanjutan penegakan korupsi termasuk tadi (PR) terselesaikan kasus-kasus korupsi triliunan rupiah yang harusnya menjadi prioritas bagi KPK yang akan datang," tutur Hidayat.

Presiden Joko Widodo melantik lima tokoh sebagai anggota Dewan Pengawas KPK di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12). Pelantikan itu dilakukan sebelum Presiden melantik liima komisioner KPK di tempat yang sama.

Para tokoh Dewan Pengawas KPK itu adalah Artidjo Alkostar, Syamsuddin Haris, Albertina Ho, Harjono, dan Tumpak Hatorangan Panggabean. Mereka datang ke Istana Negara dengan senyum semringah.

Pengangkatan anggota Dewan Pengawas KPK ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 140/P Tahun 2019 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas KPK masa jabatan 2019-2023.