Anak Buah Anies Beri Pengakuan Miskoordinasi soal Colosseum

CNN Indonesia
Senin, 23 Des 2019 16:25 WIB
Plt Kepala Disparbud DKI, Sri Haryati mengakui ada miskoordinasi antara dinas dan tim penilai soal penghargaan ke Diskotek Colosseum.
Pemprov DKI menuai kritik usai memberi penghargaan ke Diskotek Colosseum. (Screenshot via web Colosseum.id)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Sri Haryati mengaku ada masalah koordinasi terkait dengan pemberian penghargaan Adhikarya Wisata 2019 kepada Diskotek Colosseum.

Penghargaan itu, kata Sri, mestinya tidak diberikan kepada Diskotek Colosseum sebagai pemenang untuk kategori Hiburan dan Rekreasi Kelab Malam dari Diparbud DKI Jakarta.

"Sebetulnya sudah pernah ada surat teguran terhadap industri pariwisata tersebut (Diskotek Colosseum). Tapi kenapa kok itu tidak diberikan kepada tim penilai yang menangani masalah penganugerahan," kata Sri, seusai rapat dengan Komisi B, DPRD DKI Jakarta, Senin (23/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri menjelaskan, Disparbud sebetulnya sempat menerima surat teguran dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta soal penyalahgunaan narkotika di Diskotek Colosseum. Namun, kata dia, surat itu tak diberikan kepada tim penilai.
"Dia (Dinas Disbudpar) mengakui kesalahannya. Setahu saya tadi saya panggil, kami memang mis-nya di sana," jelas Sri.

Sri juga menampik tudingan bahwa pihaknya tidak melibatkan Komisi B DPRD DKI Jakarta dalam proses penilaian penghargaan.

"Setahu saya diundang. Bahkan ada anggota dewan yang hadir. Informasi dari teman Disparbud seperti itu," jelas Sri.

Lebih lanjut, ia menerangkan Disparbud banyak melibatkan sejumlah pihak selama proses penilaian sebelum penghargaan diberikan. Pihaknya turut melibatkan kalangan profesional.
[Gambas:Video CNN]
"Artinya ada dokumen yang tidak terinfokan ke mereka. Saya sih ada miskoordinasi di Dinas Pariwisata yang harus kita benahi lagi," akunya.

Adhikarya Wisata baru kembali diberikan sejak terakhir diberikan pada 2013. Menurut Sri, hal itu lantaran program itu baru kembali dianggarkan tahun ini karena pertimbangan prioritas program kerja.

"Kalau tadi sekali lgi 2013 saya belum bertugas. Tadi disampaikan memang lebih ke arah prioritas kegiatan saja," kata Sri.

Disparbud DKI Jakarta sebelumnya telah mencabut penghargaan Adhikarya Wisata 2019 kepada Diskotek Colosseum seminggu setelah penghargaan itu diberikan pada Senin (16/12) lalu, lantaran mendapat penolakan dari sejumlah pihak. (thr/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER