DKI Gelar Nikah Massal 631 Pasangan di Malam Tahun Baru

CNN Indonesia
Jumat, 20 Des 2019 17:12 WIB
Program pernikahan massal Pemprov DKI digelar untuk pasangan tidak mampu. Setiap pasangan mendapat uang mahar Rp1 juta dari Bazanaz Bazis.
Acara nikah massal yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI di malam pergantian tahun 2019 di Park and Ride Thamrin, Senin (31/12). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemprov DKI Jakarta menggelar nikah massal di penghujung 2019. Setidaknya ada 631 pasangan yang sudah terdata untuk mengikuti pernikahan massal.

Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Hendra Hidayat mengatakan pelaksanaan pernikahan tak jauh berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya.

"Secara garis besar konsepnya sama, pelaksanaannya sama. Alhamdulillah animo masyarakat sebetulnya lebih dari 631," kata Hendra di Balai Kota, Jumat (20/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun karena beberapa persyaratan jumlah itu dibatasi oleh pemerintah. Pasangan yang ingin dinikahkan massal ialah mereka yang memiliki KTP DKI Jakarta.

"Ada misalnya nih mereka tinggal di Jakarta tapi bukan KTP belum ada atau dari luar. Nah itu kan agak sulit," jelas dia.

Pernikahan massal rencananya digelar di Halaman Balai Kota. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kata Hendra, bakal menjadi saksi bagi perkawinan massal.

Acara juga akan disaksikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah lainnya.

"Perwakilan dari masing-masing wilayah (kota) nanti yang akan maju dan Pak Gubernur sebagai saksi dan ada forkompinda kita undang juga masing-masing jadi saksi," kata dia.

Dapat Uang Mahar Rp1 juta

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan bahwa pernikahan massal ini gratis bagi mereka yang tidak mampu.

Pasangan yang mengikuti acara ini bakal mendapatkan uang mahar sebesar Rp1 juta per pasangan.

"Peserta nikah masal masing-masing gratis biaya nikah langsung dapat surat nikahnya, kita kasih juga uang mahar Rp1 juta dan bingkisan pernikahan," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta.

Dana ini diberikan atas bantuan Baznaz Bazis yang dimiliki oleh DKI Jakarta. Kemudian bagi mereka yang melaksanakan sidang di pengadilan agama juga tidak akan dikenakan biaya.

"Ini dari dukungan baznas bazis dki. Kemudian peserta isbat masing-masing memperoleh, kita gratiskan biaya sidang di pengadilan agama gratis," jelas dia.

Pernikahan massal ini akan dilaksanakan pada 31 Desember di Halaman Balai Kota DKI Jakarta. Ada dua kegiatan di dalamnya yakni nikah massal dan nikah isbat pukul 19.00 WIB.

"Dengan total peserta 631 pasang. Dengan rincian yang isbat nikah itu ada 490 dan yang nikah masal ada 141 pasangan," ujar dia.
[Gambas:Video CNN]
Selain nikah massal, acara tutup tahun di Jakarta diisi dengan sejumlah panggung hiburan di sekitaran Sudirman-Thamrin. Adapun panggung utama terletak di Bundaran HI.

"Ada 5 panggung hiburan dan 4 lokasi musik tepi barat dan musik di Merdeka Timur sepanjang Merdeka Selatan, Thamrin, dan Sudirman," jelas dia.

Rencananya acara akan diisi dengan pagelaran bazar sekaligus menutup tahun di Jakarta. Sebelumnya acara serupa pernikahan massal sudah pernah dilaksanakan di Jakarta di penghujung tahun 2017.

Tahun lalu, acara ini ditujukan warga Jakarta yang tidak mampu. Untuk berpartisipasi dalam acara ini tidak dipungut biaya. Tahun lalu setidaknya ada sekitar 500 pasangan yang sudah dinikahkan. (ctr/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER