Polda Sita Hampir Satu Ton Narkoba Jelang Tahun Baru 2020

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Des 2019 01:41 WIB
Polda Metro Jaya menyita berbagai jenis narkoba mencapai hampir satu ton yang diduga bakal digunakan pada malam Tahun Baru 2020.
Polda Metro Jaya mengamankan berbagai jenis narkoba mencapai hampir satu ton menjelang perayaan malam Tahun Baru 2020. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya dan jajaran Polres mengamankan berbagai jenis narkoba dengan jumlah mencapai hampir satu ton menjelang perayaan malam Tahun Baru 2020. Polisi menduga narkoba tersebut bakal digunakan dalam perayaan malam pergantian tahun baru.

Beberapa di antaranya polisi menyita 746,87 kilogram ganja hasil penangkapan di beberapa daerah sejak November. Kapolda Metro Jaya Gatot Eddy Pramono mengatakan pengungkapan terbesar dilakukan oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan dan Polres Kabupaten Bekasi.


"Ini merupakan hasil yang diungkap Polda Metro Jaya maupun Polres-Polres yang ada di jajaran Polda Metro Jaya ini, kurun waktu bulan November sampai tanggal 19 Desember ini," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Jumat (27/12).

Selain ganja, selama penindakan jelang perayaan malam Tahun Baru 2020 ini Polda Metro Jaya juga menyita narkoba jenis lain berupa sabu, heroin hingga ekstasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sabu sebanyak 26,28 kilogram, ekstasi 6.528 butir, heroin itu 4,5 kilogram. Heroin ini yang cukup besar, ini sedang kami dalami jaringannya," ujar Gatot.

"Kemudian happy five sebanyak 704 butir dan ketamin 2,57 gram Keseluruhan tersangka ini sebanyak 47 orang tersangka," sambung dia lagi.


Terkait
peredaran ganja, kini kepolisian tengah memetakan jaringan pelakunya. Mengingat pengungkapan sejumlah kasus tersebut menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, terjadi dalam kurun waktu yang berdekatan.

"Yang paling besar itu pengungkapan di Tanah Kusir oleh Polres Jaksel ada 4 dus itu ada sekitar 249 kilo lebih ganja. Tapi bersamaan semuanya, beda sehari juga Polres Kabupaten Bekasi mengungkap peredaran ganja sekitar 200 kilo," terang Yusri ditemui di kawasan Polda Metro Jaya.

"Maka kami dalami apakah ada keterkaitan, semuanya lintas Sumatera dan Jawa," ia melanjutkan.

Atas kejadian tersebut polisi pun mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan penyalahgunaan narkoba di wilayah sekitar.

"Kami tidak ingin peredaran barang ini ada di masyarakat karena mengganggu kesehatan. Kami harap kalau ada laporan, masyarakat bisa melaporka ke kami," kata Gatot Eddy.


[Gambas:Video CNN] (ika/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER