Kecelakaan Beruntun di Tol Batang-Semarang, Dua Bus Terbakar

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Des 2019 23:47 WIB
Tiga kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di ruas Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah, dan mengakibatkan dua bus terbakar.
Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Km 414 Jalan Tol Batang-Semarang yang melibatkan dua kendaraan bus dan satu mobil Innova, Sabtu (28/12).(Dok. Jasa Marga)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Km 414 Jalan Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah yang melibatkan dua bus dan satu mobil Toyota Innova, Sabtu (28/12) pukul 20.10 WIB. Kecelakaan ini mengakibatkan dua bus tersebut terbakar.

Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), Arie Irianto mengatakan kecelakaan beruntun tersebut dipicu Kramat Jati dengan nomor polisi B 7450 TGA mengalami rem blong sehingga hilang kendali dan menabrak bagian belakang bus Putra Pelita Jaya (PPJ) yang ada di depannya. Saat itu bus PPJ sedang melakukan pembayaran akses masuk di Gardu Nomor 13 GT Kalikangkung.


"Segera setelah kecelakaan, petugas PT JSB selaku pengelola Jalan Tol Batang-Semarang, Polisi Jalan Raya (PJR) serta petugas pemadam kebakaran langsung mengevakuasi korban dan melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian," ujar Arie dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arie menambahkan, bus PPJ yang ditabrak dari belakang kemudian terdorong sampai oleng ke kanan dan menabrak water barrier serta mobil Innova H 732 UK hingga masuk parit.

Hingga saat ini PT JSB memantau akibat kecelakaan lalu lintas tersebut. Setidaknya satu korban luka berat dan beberapa korban luka ringan yang saat ini masih dalam tahap pendataan.


Seluruh korban dibawa ke rumah sakit terdekat, yaitu di RS Tugu Semarang. Namun demikian belum diketahui berapa seluruh jumlah korban dalam kecelakaan ini.

"Tepat pada pukul 21.20 WIB api sudah berhasil dipadamkan dan lalu lintas sudah kembali normal," ujarnya.

Lebih lanjut Arie mengatakan pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum memulai perjalanan.

"Kendaraan yang tidak layak operasi akan berakibat fatal dalam perjalanan dan merugikan pengguna jalan lainnya, seperti kasus rem blong yang tidak berfungsi maksimal dalam kejadian ini," kata Arie.

[Gambas:Video CNN] (osc/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER