Jakarta, CNN Indonesia --
Tim Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya memastikan
tas yang mencurigakan yang dilempar seseorang di
Masjid Sunda Kelapa, bukan ancaman. Tas model ransel tersebut diketahui barang-barang pribadi seperti baju dan sarung.
"Kami mengharapkan tidak ada berita-berita terkait dengan isu bahan peledak, bom, dan sebagainya," ujar Wakapolres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Susatyo Purnomo di Masjid Sunda Kelapa, Selasa (31/12).
Tim Gegana, kata Susatyo, diterjunkan menyusul laporan mengenai seseorang--yang hingga kini belum diketahui identitasnya-- melempar sebuah tas di halaman Masjid Sunda Kelapa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar pukul 8.30 WIB, petugas pengamanan di Gereja Paulus yang bersebelahan dengan Masjid Sunda Kelapa melihat satu orang yang mencurigakan membawa tas. Kemudian setelah ditegur, ia lari ke arah halaman Masjid Sunda Kelapa. Kemudian melepaskan tas di sana dan melarikan diri," jelas susatyo menjelaskan kronologi kejadian.
[Gambas:Video CNN]Selama kurang lebih satu jam, tim penjinak bom Gegana Satbrimob Polda Metro melakukan penyelidikan dan melakukan sterilisasi sekitar lokasi. Dalam waktu 1,5 jam dapat dipastikan isi tas tersebut bukan bahan peledak atau sejenisnya.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan mengenai orang yang mencurigakan tersebut," ujar Susatyo menambahkan.
(ryn/ain)