Jakarta, CNN Indonesia --
Polda Metro Jaya mengaku tidak akan melengkapi personelnya dengan senjata api saat melakukan pengamanan pada malam pergantian tahun 2019, Selasa (31/12).
"Anggota enggak ada yang bawa senjata," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Selasa (31/12).
Kendati demikian, ia pun menerangkan bahwa jajaran kepolisian tetap mewaspadai terhadap terjadinya kejahatan-kejahatan jalanan dan juga aksi teror yang mungkin terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejahatan kerawanan itu pertama teror, kemudian kejahatan jalanan," kata dia.
Kapolda Metro Jaya Komjen Gatot Eddy Pramono diketahui akan melakukan pengawasan secara langsung ke beberapa titik di ibu kota nanti malam.
[Gambas:Video CNN]Ia pun mengimbau agar masyarakat memperhatikan aturan-aturan lalu lintas yang dipersiapkan untuk malam tahun baru nanti.
"Jangan lagi ada kumpulan kumpulan orang nanti bisa bergesekan bisa menimbulkan keributan ini kita hindari," jelas Gatot.
"Kemudian juga penggunaan petasan jangan sampai terjadi ini kami minimalisir," tambah dia.
Sebagai informasi, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar sejumlah rekayasa lalu lintas untuk menyambut malam pergantian tahun di ibu kota. Ruas Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin mulai ditutup mulai pukul 17.00 WIB.
Sementara jalur alternatif disiapkan jelang rekayasa lalu lintas yang akan dimulai sejak Selasa (31/12).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar sejumlah acara saat pergantian tahun 2019 menuju 2020. Setidaknya ada enam titik acara yang disiapkan perayaan.
Pertama, pelaksanaan nikah massal di Halaman Gedung Balai Kota dan pelaksanaan Car Free Night di Sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Jendral Sudirman.
(mjo/arh)