Jakarta, CNN Indonesia -- Niat Siwi menghabiskan hari terakhir 2019 di
Utan Kemayoran di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, ambyar. Dia kecewa karena saat tiba di sana, Utan Kemayoran tak bisa dimasuki karena pengelola masih melakukan perbaikan setelah insiden jembatan rubuh pada Minggu (22/12) lalu.
Insiden jembatan ambruk di Utan Kemayoran terjadi hanya sehari setelah kawasan itu diresmikan. Utan Kemayoran sendiri mengusung konsep 'Three Wonderfull Journey', yaitu jelajah hutan, ekspedisi mangrove, dan area bermain air. Di dalamnya ada fasilitas publik seperti amphitheater, menara pandang, hingga penangkaran burung dan kupu-kupu.
Siwi, yang mengaku tinggal di sekitar Utan Kemayoran, mengetahui peresmian lahan terbuka hijau seluas 22,3 hektare itu. Dia sempat merasa gembira karena di dekat kediamannya ada fasilitas umum baru tempat melepas penat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas rame-ramenya datang kemarin. Masyarakat juga istilah katanya daripada yang jauh, enak di sini, jadi sayang sekali (jembatan ambruk sehingga terjadi penutupan)," kata Siwi kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (31/12).
Pantauan di lokasi, gerbang masuk Utan Kemayoran diikat sebuah rantai. Di tengah gerbang terselip secarik kertas yang dilaminating. Kertas itu bertulis permohonan maaf karena Utan Kemayoran tak bisa dimasuki.
Yang dapat masuk ke dalam adalah petugas keamanan dan kebersihan dari Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran dan Kementerian Sekretariat Negara. Meski demikian warga masih bisa melihat ke dalam dari luar kompleks.
 Fasilitas di Utan Kemayoran. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono) |
Pantauan dari luar, bangkai jembatan yang ambruk belum berubah. Badan jembatan masih terendam di danau.
"Ya betul, masih enggak tahu buka lagi kapan," ujar Roby, salah satu petugas keamanan saat ditanya soal proses perbaikan jembatan.
Petugas keamanan yang lain memilih bungkam serta tidak mengizinkan pengambilan gambar di sekitar lokasi.
"Bukan wewenang kami, mbak. Langsung saja ke PPK Kemayoran," ujar salah satu dari mereka.
[Gambas:Video CNN]Humas PPK Kemayoran, Irawan Adiputra mengatakan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak terkait dan menunggu hasil untuk mengetahui penyebab jembatan ambruk.
"Sementara saya belum bisa memberikan keterangan apapun, kalau ada hal yang sifatnya informasi, saya akan langsung kabari, ya," kata Irawan.
Penutupan Utan Kemayoran memang membuat kecewa warga yang berniat menghabiskan hari terakhir tahun ini di kawasan tersebut.
Warga yang terlanjut datang hari ini, terpaksa pulang atau mencari tempat lain untuk bersantai. Tapi penutupan Utan Kemayoran tak membuat kawasan tersebut sepenuhnya sepi.
Tak jauh dari kompleks Utan Kemayoran, sekelompok bocah laki-laki terlihat asik memancing di kali sekitar Utan Kemayoran.
"Ya, asyik aja sih ada hiburan baru, cuma emang enggak bisa mancing di dalam, dilarang. Jadi mancingnya ya di sini," ujar Ricky, salah satu bocah kecil yang sedang memancing.
(khr/wis)