Jakarta, CNN Indonesia --
Hujan deras membasahi jalanan ketika lebih dari 100-an warga memadati kawasan
Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang menjadi salah satu pusat perayaan puncak
malam tahun baru 2020 di Jakarta, Selasa (31/12).
Beberapa warga tampak memakai jas hujan dan payung yang sebelumnya telah mereka siapkan. Ada juga yang berteduh di pos dan tenda-tenda yang ada di sekitar Bundaran HI.
Salah seorang warga, Sumarni, yang datang sejak pukul 16.00 WIB mengaku sengaja membawa jas hujan karena berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun lalu di Monas basah kuyup. Ini sengaja bawa jas hujan, dan ternyata hujan," kata dia kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (31/12).
Warga mulai memadati arena kolam air mancur yang telah disulap menjadi panggung hiburan berlatar Monumen Selamat Datang sejak sore. Papan bertuliskan 2020 berukuran setinggi manusia dewasa dipasang di sisi kanan arena utama.
Sebuah panggung telah berdiri lengkap dengan sound system dan tata cahaya. Helatan merayakan pergantian malam tahun baru ini sebetulnya baru akan dimulai pukul 19.00 WIB. Namun sejak sore beberapa pengisi acara sudah melakukan gladi resik.
Warga yang berkumpul mengitari bundaran air mancur yang kini berubah menjadi pentas hiburan. Mereka sudah khusyuk menyimak meski itu baru latihan. Penampil tak kalah serius pula membawakan lagu atau pun menjajal tarian.
"Selamat sore bapak, ibu.. kita latihan dulu ya," kata salah satu personel Wali Band yang malam nanti menjadi salah satu penampil seraya melanjutkan lagu 'Cari Jodoh', Selasa (31/12) sore.
[Gambas:Video CNN]Kerumunan penonton tersebut berbalap dengan suasana macet kendaraan tepat di Bundaran HI. Warga yang ingin mendekat ke panggung, menggunakan kesempatan untuk menyelip di antara laju mobil yang tersendat. Beberapa petugas tampak sesekali mengatur lalu lintas, tapi tetap saja di titik ini kendaraan berjalan lambat.
Jika biasanya untuk menuju Salemba kendaraan bisa memutar di Bundaran HI, kini mesti terlebih dulu ke arah Monas dan memutar balik. Sebab akses memutat di depan Bundaran HI, ditutup sementara untuk perkakas panggung hiburan.
Sekitar pukul 16.15 WIB gerimis turun, beberapa orang berangsur bubar. Penonton yang tadinya menggelar tikar di trotoar pun bergegas membereskan barang bawaannya. Tetapi bagi mereka yang sudah berdiri tepat di depan panggung enggan beranjak dan memilih bertahan.
 Warga memadati Bundaran HI sesaat sebelum diguyur hujan. (CNN Indonesia/Nurika Manan) |
Di sisi kanan dan kiri Bundaran HI juga terdapat sejumlah tenda, mulai dari untuk pelayanan kesehatan hingga keamanan. Sudah tampak pula sejumlah ambulans yang bersiaga.
Bundaran HI adalah salah satu lokasi yang dijaga ketat oleh polisi saat malam pergantian Tahun Baru 2020. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan titik lain yang juga jadi prioritas pengamanan adalah Kantor Gubernur DKI Jakarta.
"Bundaran HI, karena banyak artis, Kantor Gubernur karena ada nikah massal 3 ribu. Nah ini yang akan dijadikan titik pusat pengamanan," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (30/12).
Sementara itu, pihak kepolisian juga memetakan wilayah lain yang akan menjadi titik pengamanan. Salah satunya, kata Yusri adalah Ancol yang akan dijadikan sebagai arena pesta kembang api.
Ia pun menjelaskan bahwa kepolisian akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas terkait dengan kegiatan Car Free Night pada Rabu (31/12) mendatang sejak pukul 17.00 WIB hingga pagi.
(ika/gil)