Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia Bureaucracy and Service Watch (IBSW) meminta Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan mencabut izin usaha diskotek dan karaoke New Monggo Mas karena kedapatan menjadi lokasi jual beli
narkoba.
Sebelumnya, polisi menggelar razia di New Monggo Mas, Sabtu (28/12), dan menyita puluhan paket sabu di tempat itu.
Direktur Eksekutif IBSW Nova Andika menuturkan Anies harus tegas mengambil sikap sesuai ketentuan yang berlaku terhadap tempat hiburan yang sengaja menyediakan barang haram bagi pengunjungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tindak tegas penutupan atau pencabutan izin usaha New Monggo Mas dan tempat hiburan lain yang telah terbukti manajemen terlibat menjadikan tempat usahanya terdapat Bandar peredaran narkoba," ujar Nova di Restoran La Plaka Arabia, Jakarta, Selasa (31/12).
Nova menuturkan New Monggo Mas merupakan salah satu tempat hiburan di Jakarta yang menjadi lokasi peredaran narkotika. Berdasarkan hasil investigasi, dia berkata ada tempat hiburan lain yang berpotensi menjadi tempat peredaran narkoba.
Lebih lanjut, Nova menyampaikan pihaknya mengapresiasi dan memberi penghargaan yang tinggi kepada Tim Gabungan Direktorat Narkotika Mabes Polri dan Polda Metro Jaya yang telah menggelar razia narkotika di New Monggo Mas pada pekan lalu.
Dia berkata tindakan itu diperlukan untuk memastikan tempat hiburan tersebut dijadikan tempat transaksi narkoba yang melibatkan manajemen atau tidak.
[Gambas:Video CNN]"Untuk memastikan tempat hiburan (tidak menjadi tempat peredaran narkotika), aparat kepolisian dan pihak terkait untuk secara rutin melakukan razia dan pemeriksaan terhadap seluruh tempat hiburan malam tanpa pandang bulu," ujarnya.
Di sisi lain, Nova mendesak Pemprov DKI Jakarta tidak membuat gaduh di antara pemangku kepentingan, misalnya dengan DPRD DKI, BNNP DKI, hingga asosiasi pengusaha dan restoran. Dia meminta Pemprov DKI lebih mengedepankan komunikasi dan koordinasi komprehensif agar tercipta iklim usaha yang kondusif.
"Hal ini penting untuk menjamin kelangsungan dan ketenangan usaha dan ketenangan untuk para pengunjung dunia hiburan yang terbebas dari narkotika," ujar Nova.
(jps/wis)