Jakarta, CNN Indonesia --
Banjir merendam Perumahan Kemang Ifi Graha/Angkatan Laut Sinar Pondok Benda, Jati Asih,
Kota Bekasi, diklaim tertinggi sejak 2012. Ketinggian air yang merendam sejumlah rumah di wilayah itu mencapai tiga meter.
Salah satu korban banjir, Mandala menuturkan banjir kali ini tertinggi sejak 2012. Pada banjir sebelumnya, tinggi air yang merendam perumahan tersebut sekitar 130 sentimeter.
"Biasanya kan kalai pun jebol segini (dada). Ini paling tinggi. Terakhir 2012, sedada. Ysng kita rasakan ya. Lebih tinggi ini ya," kata Mandala kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (2/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga RT 8 RW 11, Bagas menyebut air merendam lantai 1 rumahnya sejak Selasa (1/1) siang. Ia menduga banjir terjadi karena ada air kiriman dari Cileungsi dan Cikeas.
"Awalnya biasa aja. Nongkrong aja biasa. Di grup P2C, yang mantau sungai Cileungsi dan Cikeas bilang, ini air udah segini. Tunggu 3-4 jam lagi. Santai ajalah. Paling jam 12. Eh, bener aja, jam 12 jebol," ujar Bagas kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (2/1).
"Cuma enggak duga sampe setinggi ini. Biasanya kan kalau pun jebol segini (dada). Ini paling tinggi," kata pria 23 tahun itu.
Hari ini air mulai surut. Namun ketinggian air masih sekitar 50 sentimeter.
Keluarga Bagas hingga kini masih bertahan di lantai 2. Rumahnya juga menjadi tempat evakuasi dua keluarga lain yang menjadi korban banjir.
"Wah, kemarin total tiga keluarga nebeng rumah saya. Sepuluh
mah ada sama tetangga. Saya berlima. Sama dua orang lagi, tujuh," katanya.
Menurut Bagas, warga kini membutuhkan air bersih. Ia mengaku belum menerima bantuan hingga sehari setelah banjir.
Banjir menerjang sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya, termasuk Kota Bekasi. Air mulai meninggi sejak Rabu (1/1) pagi setelah hujan yang mengguyur sepanjang sore sebelumnya hingga dini hari.
Banjir di Jakarta dan sekitarnya terjadi akibat luapan air setelah hujan tanpa henti terjadi sejak Selasa petang pada 31 Desember 2019. Luapan air kemudian melanda sejumlah titik di Jakarta dan sekitarnya pada awal 2020 ini.
[Gambas:Video CNN] (thr/pmg)